Polisi terus mengusut kasus pembakaran dan perusakan kotak suara 5 TPS di Kota Sungai Penuh, Jambi. Kini, polisi kembali mengamankan 4 orang diduga pelaku yang terlibat dalam kasus ini.
Ada 4 nama baru yang diduga terlibat dalam kasus perusakan TPS 02 Kota Sungai Penuh, yakni berinisial N, T, D dan A.
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira mengatakan nama baru itu berdasarkan pemeriksaan dua orang tersangka Edi King dan Iwan Purnadi yang merupakan ajudan calon pertahana Pilwako Sungai Penuh, Ahmadi Zubir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nama baru itu baru kita dapatkan tadi malam, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka tersebut," kata Andri, Jumat (13/12/2024).
Pemeriksaan kembali terhadap Edi dan Iwan itu berkaitan dengan kapasitas keduanya sebagai ajudan Walkot Ahmadi Zubir. Keduanya menguasai mobil Triton milik Dinas Kominfo yang disita polisi karena digunakan untuk melarikan diri pasca perusakan kotak suara.
Terhadap nama baru itu, kata Andri, pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan. Mereka akan diperiksa polisi pada pekan depan.
"Ini baru muncul, langkah yang kami lakukan yaitu melakukan pemanggilan. Peran mereka sama, melakukan perusakan secara bersama-sama," ujarnya.
Andri menyebut perlu proses pendalaman dari keterangan para tersangka terkait pemeriksaan Walkot Ahmadi Zubir yang dikaitkan usai ajudannya menjadi tersangka. Jika ada nama yang mengerucut terhadap seseorang, pihaknya akan melakukan pemeriksaan.
"Butuh proses untuk orang yang akan kita lakukan pemeriksaan. Contoh, ada empat nama (muncul), ya, kita tidak tinggal diam, saya perintahkan Kasat untuk lakukan pemeriksaan. Ketika kita mendapatkan keterangan mobil dinas, pasti kita tindak lanjut. Kemarin kita periksa Kepala Dinas Kominfo yang aktif maupun yang sudah tidak aktif," pungkasnya.
Sejauh ini, Polda Jambi telah menahan 13 tersangka terhadap kasus perusakan kotak suara di Sungai Penuh. Perusakan kotak suara terjadi pada hari pencoblosan 27 November 2024, di 5 TPS dan berlangsung saat petugas KPPS menghitung surat suara.
(dai/dai)