Pria Difabel Mataram Jalani Rekonstruksi Dugaan Pelecehan di 3 Lokasi

Regional

Pria Difabel Mataram Jalani Rekonstruksi Dugaan Pelecehan di 3 Lokasi

Edi Suryansyah - detikSumbagsel
Rabu, 11 Des 2024 15:01 WIB
Proses rekonstruksi kasus dugaan pelecehan seksual pria difabel di Taman Udayana, Mataram. (Edi Suryansyah/detikBali)
Foto: Proses rekonstruksi kasus dugaan pelecehan seksual pria difabel di Taman Udayana, Mataram. (Edi Suryansyah/detikBali)
Mataram -

IWAS (21), pria difabel di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjalani rekonstruksi kasus dugaan pelecehan terhadap mahasiswi inisial MA. Rekonstruksi dilakukan di 3 lokasi. Dimulai dari pertemuan di taman, lalu ke Islamic Center, dan berlanjut ke homestay.

Dilansir detikBali, Polda NTB menggelar rekonstruksi pada Rabu (11/12) mulai pukul 09.00 WITA. Tersangka IWAS alias Agus terlihat didampingi ibunya dan pengacara. Adegan pertama dilakukan di Taman Udayana, tempat tersangka bertemu dengan korban mahasiswi.

Informasi dihimpun detikBali, rekonstruksi berlanjut ke TKP Islamic Center. Di sana diduga terjadi perbincangan antara korban dan tersangka terkait hubungan lama korban. Dari keterangan korban sebelumnya, tersangka di situ menyarankan agar korban membersihkan diri dengan mandi suci.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian dari Islamic Center, tersangka diduga membawa korban ke sebuah homestay. Di sanalah pelecehan diduga terjadi.

Kuasa Hukum IWAS, Ainuddin, mengatakan tersangka hadir langsung dalam rekonstruksi ini untuk memperjelas posisi tersangka dan korban pada hari kejadian.

ADVERTISEMENT

"Kami mengikuti proses karena rekonstruksi itu membuat semakin terang jelas, misalnya ada keraguan penyidik atau kekaburan informasi dari saksi lain maupun dari korban," jelas Ainuddin.

Menurutnya, dugaan pelecehan yang dilakukan kliennya itu sebenarnya atas dasar suka sama suka. Terdapat kesepakatan antara korban dan pelaku.

"Yang jelas di situ ada kesepakatan (melakukan hubungan)," tegasnya.




(des/des)


Hide Ads