Ketegangan terjadi di Desa Taba Kebun, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang. Seorang pria bersenjata tajam menyandera bocah empat tahun di pondok kebun karet milik orang tua korban.
Peristiwa penyadaran itu terjadi pada Minggu pukul 09.00 WIB di Desa Taba Kebun, Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang. Aksi penyanderaan yang berlangsung selama hampir dua jam lamanya.
Dalam melakukan aksinya pelaku juga memegang sebilah senjata tajam jenis parang kecil yang ditempelkan di leher korban hingga membuat korban ketakutan sampai berteriak histeris. Warga dan orang tua korban yang berada di lokasi tak berani mendekati pelaku hingga polisi datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanit Pidum Polres Empat Lawang Ipda Adin Riyanto membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pelaku bernama Jefry dan korban bernama K (4).
"Penyekapan itu baru berakhir setelah pelaku yang merupakan warga Kota Jambi ini terpaksa kami berikan tindakan tegas dan terukur diarahkan ke kaki kanan pelaku yang membuatnya jatuh tersungkur dan membuat bocah berhasil diselamatkan, tindakan itu dilakukan karena pelaku tidak mau menyerahkan korban dan petugas tidak ingin mengambil risiko," katanya kepada detikSumbagsel, Senin (9/12/2024).
Adin menjelaskan kronologi kejadian di dalam sebuah pondok di dalam kebun karet milik orang tua korban. Peristiwa itu terjadi pada pukul 09.00 WIB bermula sewaktu kedua orang tua korban yakni Ari Tri Sutowo (27) dan Dewi Permata (22) sedang bekerja menyadap karet di kebun mereka yang berjarak sekitar dua kilometer dari pemukiman warga ini.
"Saat itu, K sedang bermain di dalam pondok yang ada di kebun tersebut, namun tiba-tiba pelaku Jefry yang menenteng parang datang dan masuk ke dalam pondok, diapun menggendong korban dan langsung menyandera bocah kecil tersebut," katanya.
Adin mengungkap dugaan motif penyanderaan ini. Awalnya pelaku meminta tolong dengan orang tua lorban untuk mengantar ke Palembang. Namun orang tua korban tidak mengindahkannya. Kemudian pelaku menyekap menyandera anak korban.
"Pelaku hanya meminta mobil untuk diantar ke Palembang. Dia bilang ingin pulang, tapi tidak punya uang atau harta lain," jelasnya.
Saat ini pelaku dibawa ke Polres Empat Lawang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
(mud/mud)