Salah satu kelompok tani di Palembang mendapat bantuan pompa irigasi dari pemerintah kota. Namun baru tiga hari terpasang, pompa tersebut raib dicuri.
Ketua Kelompok Tani Harapan Makmur, Saipul Ansori (53) menyebut pompa tersebut dicuri dari rumah pompa irigasi Jalan Sungai Rengas, Kelurahan Pulo Kerto, Kecamatan Gandus, Palembang. Raibnya pompa tersebut baru diketahui pada Minggu (8/12/2024) sekira pukul 07.00 WIB.
"Kami dapat bantuan pompa irigasi, kemudian dipasang di tempat kami. Tadi pagi begitu saya cek, pintu rumah (pompa) tersebut sudah terbuka dan pompanya hilang," ungkap Saipul, Minggu (8/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saipul menjelaskan pihaknya mendapat satu mesin pompa irigasi Yanmar. Bantuan tersebut diberikan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palembang pada Kamis (5/12/2024).
"Pompa itu kami dapat pada Kamis lalu. Setelah diterima, mesinnya langsung kami pasang dengan dicor di sana (Rumah Pompa Irigasi)," jelasnya.
Tiga hari kemudian atau pagi ini, Saipul berniat memindahkan mesin tersebut. Namun, alangkah terkejutnya dia saat melihat pintu rumah pompa sudah dalam keadaan terbuka seperti dirusak.
"Saat saya datang, pintu rumah dan teralis besi dalam keadaan terbuka. Selain itu, gemboknya juga dirusak," katanya.
Bersama anggota lainnya, ia kemudian datang ke SPKT Polrestabes Palembang untuk melapor. Panit III SPKT Polrestabes Palembang Ipda Ratosa membenarkan adanya aduan tersebut. Menurutnya, kasus ini termasuk dalam tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat).
"Benar, kami telah menerima aduan curat dari yang bersangkutan (Saipul). Laporannya akan kami teruskan Satreskrim Polrestabes Palembang untuk diproses lebih lanjut," katanya.
(sun/dai)