Direktorat Lalu Lintas Polda Bangka Belitung (Babel) mencatat ada 19 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Babel, selama dua pekan terakhir. Dalam kejadian tersebut ada empat orang korban tewas.
"Ada 19 kasus laka lantas dalam dua pekan terakhir, selama November. Dari kasus ini, tercatat empat korban di antaranya meninggal dunia," jelas Kabag Binops Ditlantas Polda Babel Kompol Suhartono di Mapolda, Selasa (19/11/2024).
Selain itu juga tercatat ada 9 korban mengalami luka berat dan 17 korban luka ringan dengan kerugian materil sebesar Rp 95 juta. Jumlah ini tersebar di tiga wilayah di Bangka Belitung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi minggu pertama itu terjadi laka lantas di 3 wilayah, rinciannya 4 kejadian di Kota Pangkalpinang dan 4 kejadian di Bangka, lalu 2 kejadian di Bangka Selatan. Sedangkan minggu kedua, ada 3 kasus di Pangkalpinang, 4 kasus di Bangka dan satu kasus masing-masing di Bangka Tengah dan Belitung Timur," jelasnya.
Sementara terkait pelanggaran lalu lintas, polisi mencatat ada 1.637 pelanggaran. Rinciannya, minggu pertama sebanyak 964 pelanggaran, lalu minggu kedua 673 pelanggaran.
"Jika dibandingkan minggu pertama dan kedua bulan November, terjadi penurunan angka pelanggaran sebanyak 291 pelanggaran," tegasnya.
Suhartono menjelaskan jenis penindakan yang dilakukan selama dua pekan yakni memberikan tilang ditempat 233 pelanggaran, etle 504 pelanggaran serta teguran sebanyak 900 pelanggaran.
Dengan adanya kasus tersebut, pihaknya akan terus memberikan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya berkeselamatan dalam berlalu lintas. Tak hanya itu, pihaknya juga akan meningkatkan kolaborasi dengan instansi terkait untuk menekan angka laka lantas dan pelanggaran lalu lintas ini.
"Ke depannya, kita akan semakin gencar memberikan edukasi baik ke sekolah, tempat keramaian bahkan ke kawasan-kawasan yang dinilai perlu untuk menyampaikan hal ini sehingga masyarakat mengetahui sadar akan pentingnya keselamatan," tambahnya.
Masyarakat diimbau untuk bersama-sama menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai prioritas utama dalam berkendara.
(dai/dai)