Warga Desa Muara Payang, Kecamatan Muara Payang, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki - laki bernama M Amin (61). Korban diduga dibunuh karena terdapat sejumlah luka di tubuhnya.
Selain itu, barang milik korban yakni Handphone (HP) dan motor Honda Revo hilang diduga dibawa pelaku.
Mayat korban ditemukan anaknya pada Minggu (12/11/2024), bernama Lius Heriansyah (31) yang saat itu hendak pergi ke kebun kopi mencari ayahnya yang tak kunjung pulang sejak 2 November 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditemukan kondisi mayat tersebut sudah dalam keadaan membusuk dengan posisi tengkurap ke tanah dan sudah dipenuhi dengan belatung.
Mengetahui itu, Lius pun memberi tahu saksi Teru dan Ari. Lalu keduanya melaporkan kejadian tersebut ke kades yang diteruskan ke polisi.
"Diduga mayat tersebut adalah ayah saksi Lius yang sejak 2 November 2024 pergi meninggalkan rumah dan tak kunjung pulang," ujar Kasi Humas Polres Lahat, AKP Lispono, Minggu (17/11/2024).
Setelah mendapat laporan, sambungnya, anggota Polsek Jarai bersama Babinsa Koramil Jarai, Kepala Puskesmas dan Kades Payang mendatangi TKP.
Saat petugas tiba di lokasi, posisi mayat dalam keadaan tengkurap, posisi kedua kaki terikat kebelakang, dan kondisi mayat sudah mulai membusuk.
"Handphone dan sepeda motor honda Revo milik korban turut hilang dalam kejadian tersebut," ungkapnya.
Usai melakukan olah TKP, jasad korban dibawa ke RSUD Basrmah Pagar Alam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Korban akan kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut agar diketahui penyebab kematian korban," ujarnya.
Dari hasil autopsi, kata dia, ditemukan luka serius pada tubuh korban seperti retak di bagian kepala diduga akibat pukulan benda tumpul.
Kemudian patah tulang pengumpil pada lengan kiri akibat benda tumpul, patah tulang belikat kiri akibat benda tajam, luka tusuk pada bagian sisi pinggang akibat benda tajam.
"Untuk terduga pelaku masih dalam penyelidikan," katanya.
Menurut Lispono, anggota inafis saat berada di TKP sudah memeriksa sejumlah saksi dan keluarga korban. Dari hasil autopsi diduga mayat sudah meninggal dunia sekitar dua minggu sebelum ditemukan.
"Kita melakukan autopsi agar tahu penyebab kematian dan waktu kematian korban. Mohon doanya agar pelaku cepat tertangkap," ujarnya.
(csb/csb)