Peristiwa-peristiwa kriminal di Sumatera bagian selatan menyedot perhatian publik selama sepekan terakhir, sejak Senin (11/11) hingga Minggu (17/11). Dua di antaranya berupa femisida atau pembunuhan terhadap perempuan.
Yang pertama terjadi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) di mana seorang wanita ditemukan tewas di bawah jembatan. Kemudian yang kedua di Belitung Timur, Bangka Belitung (Babel) di mana seorang wanita ditemukan tewas dicor.
Selain itu, ada berita tentang seorang perempuan yang dipenjara karena menyiram air keras ke seorang pria yang menguntitnya selama berbulan-bulan. Kasus ibu rumah tangga bernama Novi ini sudah diketok palu sejak Juli 2024 lalu, tetapi kembali mencuat belakangan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak peristiwa-peristiwa menarik tersebut dalam Sumbagsel Sepekan berikut ini.
Jasad Wanita di Bawah Jembatan Palembang
Remaja putri berinisial EE atau Elsa (17) ditemukan tak bernyawa di bawah jembatan Jalan Faqih Usman, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Minggu (10/11/2024) sekitar pukul 01.45 WIB. Terdapat luka sayatan di leher, yang membuat polisi langsung menduga kuat ini kasus pembunuhan.
Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang dr Indra Nasution mengatakan, salah satu luka sayatan tersebut menembus hingga saluran pernapasan korban hingga terputus. Selain itu, ditemukan juga seutas tali rafia yang masih menempel di leher korban.
Menurut penuturan keluarga, korban dijemput oleh dua pria pada malam sebelumnya. Dari penyelidikan polisi, diketahui bahwa salah satunya ialah M Zulkarnain. Pelaku berhasil ditangkap tak sampai 24 jam sejak penemuan jenazah korban.
Kepada polisi, Zulkarnain mengaku nekat menghabisi Elsa karena sempat cekcok soal motor. Korban hendak meminjam motor tersangka, tetapi tersangka menolak. Menurut pengakuan tersangka, korban di situ memaki-makinya dan merebut motornya.
"EE memaki tersangka yang membuat dia tak terima. Kemudian, korban mengambil kunci motor Zulkarnain dan kabur," jelas Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo, Selasa (12/11/2024).
Zulkarnain yang emosi, ditambah pengaruh alkohol, langsung mengejar korban. Kepala korban ditarik ke belakang dan langsung digorok dengan pisau. Setelah korban tak bernyawa, Zulkarnain mengikatkan tali ke lehernya. Jasad korban lalu disembunyikan di bawah jembatan.
"Tersangka menarik kepala korban dan menggorok lehernya sampai (EE) jatuh. Kemudian, Zulkarnain menggorok leher EE kembali hingga tewas," ujarnya.
Atas tindakannya, Zulkarnain dikenai pasal 76 C jo pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 338 KUHP. Pelaku terancam hukuman mati dan penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 15 tahun.
Nanang Cor Kekasih Perkara Cemburu
Penemuan jasad Lilis Sumarni (46) di Belitung Timur menghebohkan warga setempat. Tubuhnya dicor di lubang tanah menyerupai makam. Pelakunya tak lain adalah kekasih Lilis, Nanang Suardi (47), yang baru dikenalnya selama 4 bulan.
"Motifnya saat diinterogasi awal, terduga pelaku ini cemburu. Karena korban ini masih komunikasi dengan mantan suaminya, dengan menggunakan kata-kata mesra," tegas Kasat Reskrim Polres Beltim AKP Ryo Guntur Triatmoko, Kamis (14/11/2024).
Selain karena kata-kata mesra itu, pelaku diduga nekat menghabisi nyawa korban karena ajakannya untuk menikah masih ditolak.
"(Pengakuan pelaku) Jadi mau diajak nikah tapi korban masih pikir-pikir. Dia (pelaku) gelap mata, dia emosi, korban dipukul kemudian dicekik," tegasnya.