Mahasiswa Unila dan UBL yang Edarkan Uang Palsu Ngaku Hanya Iseng

Lampung

Mahasiswa Unila dan UBL yang Edarkan Uang Palsu Ngaku Hanya Iseng

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Rabu, 13 Nov 2024 12:41 WIB
Anas Bahzi Angkasa dan Amar Wahyu Ramadhan usai ditangkap karena uang palsu.
Dua mahasiswa di Bandar Lampung edarkan uang palsu. Foto: Dok. Polresta Bandar Lampung
Bandar Lampung -

Dua mahasiswa perguruan tinggi di Lampung yang mengedarkan uang palsu telah ditahan pihak kepolisian Polresta Bandar Lampung. Keduanya mengaku hanya iseng.

Tersangka Anas Bahzi Angkasa yang berstatus Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) mengaku baru sekali mencetak uang palsu tersebut. Aksinya baru berjalan sebulan.

"Baru, Pak. Ini cuma iseng aja, belum ada sebulan. Baru sejuta (yang dicetak) itu aja. Saya kuliah di Unila," kata dia, Rabu (13/11/2024).

Sementara itu, mahasiswa di Universitas Bandar Lampung (UBL) Amar Wahyu Ramadhan mengaku mengetahui bahwa uang yang akan dibelanjakannya rokok di warung kaki lima adalah uang palsu.

"Nggak tahu kalau nyetaknya kapan. Tapi tahu kalau uang itu palsu, waktu belanja juga sudah siapin uang asli. Jadi kalau ketahuan ya bayar pakai uang asli. Saya di UBL," jelasnya.

Keduanya mengaku menyesal atas keisengannya yang berbelanja dengan menggunakan uang palsu. Mereka mengklaim tidak bermaksud jahat.

"Nyesel, Pak. Nggak ada niatan yang kayak mana, cuma iseng-iseng aja," ucap keduanya.

Sebelumnya, dua mahasiswa di Lampung diamankan warga karena berbelanja menggunakan uang palsu. Keduanya kemudian dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung. Penangkapan kedua mahasiswa bernama Anas Bahzi Angkasa dan Amar Wahyu Ramadhan terjadi pada 7 November 2024 lalu.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol M Hendrik Apriliyanto mengatakan keduanya tertangkap setelah berbelanja menggunakan uang palsu di warung kaki lima yang berada di Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.

"Kedua pelaku ini berbelanja rokok menggunakan uang palsu pecahan Rp 50 ribu di salah satu warung pinggir jalan di Enggal. Rupanya mereka ini sudah pernah berbelanja disana dan terakhir ini pemilik warung sudah mengetahui uang yang digunakan mereka adalah uang palsu," katanya, Selasa (12/11/2024).




(des/des)


Hide Ads