Kapolrestabes Ultimatum Begal di Palembang, Tak Segan Beri Tembakan

Sumatera Selatan

Kapolrestabes Ultimatum Begal di Palembang, Tak Segan Beri Tembakan

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Rabu, 30 Okt 2024 16:40 WIB
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono. Foto: Rio Roma Dhoni/detikcom
Palembang -

Polisi berhasil mengungkap 3 komplotan pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal yang kerap beraksi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Polrestabes Palembang mengeluarkan ultimatum bagi pelaku begal yang masih meresahkan masyarakat.

"Saya perintahkan (para pelaku begal yang sampai saat ini masih meresahkan masyarakat) untuk menghentikan aksinya. Kami tidak akan segan menindak tegas," tegas Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono, Rabu (30/10/2024).

Harryo menegaskan ultimatum tersebut tak hanya gertakan belaka. Diketahui, salah satu pelaku begal yang telah beraksi 10 kali di Palembang, Ageng Patri Rino Mukti alias Agung (21), kehilangan nyawa akibat diberi tindakan tegas terukur saat akan diamankan pada Senin (21/10/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara Agung melepaskan tembakan ke arah petugas dengan senjata api (senpi) miliknya saat akan diamankan. Akhirnya kami berikan tindakan tegas terukur," ujar Harryo.

Tak hanya itu, sebelumnya salah satu pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Palembang juga harus merasakan panasnya peluru dari anggota kepolisian. Ade Oyang Juniko alias Oyang (27) yang melakukan aksi tersebut bersama kekasihnya sempat melakukan perlawanan saat petugas berupaya melakukan penangkapan pada Rabu (25/9/2024).

ADVERTISEMENT

"Oyang sempat melakukan perlawanan dengan senjata api (senpi) yang dibawanya. Hingga kami harus memberikan tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkan pelaku," katanya.

Pemberian tindakan tegas terukur ini dipastikan Harryo dalam upaya menjaga keamanan Kota Palembang. Terutama apabila pelaku melakukan pengancaman atau melakukan sesuatu yang membahayakan jiwa.

"Apabila pelaku melakukan pengancaman atau membahayakan jiwa, baik terhadap korban maupun penegak hukum, kami tidak segan-segan melakukan tindakan tegas terukur (penembakan). Ini demi menjaga keamanan Kota Palembang," katanya.

Sebelumnya diberitakan, polisi berhasil mengamankan komplotan pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal berbeda di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dalam dua pekan. Sebanyak 2 orang di antaranya menyerahkan diri dan 1 tewas diberi tindakan tegas terukur.

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan masih ada pekerjaan rumah yang harus pihaknya kerjakan dalam penyelesaian kasus yang cukup meresahkan masyarakat Kota Palembang. Dia memastikan, pihaknya akan merampungkan komplotan begal lainnya.

"Ini merupakan bagian dari ungkap kasus tindak pidana pencurian dengan kekerasan dengan mayoritas objek sepeda motor. Tentunya, kami masih menyisakan pr (untuk merampungkan pengungkapan komplotan begal lainnya)," ujarnya.




(des/des)


Hide Ads