Polisi sudah menangkap Rohkit CS, pelaku begal yang sudah beraksi 10 TKP di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Wajah pelaku sempat tersebar karena terekam CCTV dan dibuatkan sayembara oleh warga.
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono menjelaskan kronologi penangkapan begal sadis tersebut. Salah satu pelaku bernama Ageng Patri Rino alias Agung (21) tewas usai diberi tindakan tegas terukur.
"Kami berhasil menangkap pelaku begal yang telah beraksi sebanyak 10 kali. Salah satunya kami beri tindakan tegas terukur (hingga tewas)," ungkapnya, Kamis (24/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harryo membeberkan tim gabungan Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim Polrestabes Palembang, serta Unit Reskrim Polsek Sukarami meringkus Rohkit usai mendapatkan informasi keberadaannya pada Senin (21/10/2024) malam. Rohkit diamankan di rumahnya, Kecamatan Sako, Palembang.
"Kami mendapat identitas Rohkit dan langsung bergerak ke rumahnya. Akhirnya, dia berhasil kami ringkus," ujarnya.
Setelah itu, pihaknya kemudian melakukan pengejaran terhadap Agung. Ternyata, residivis kasus narkoba tersebut membawa senjata api (senpi) hingga baku tembak dengan polisi pun tak terelakkan.
"Pelaku Agung membawa senpi dan melakukan perlawanan saat akan diamankan anggota. Hingga akhirnya kami beri tindakan tegas terukur dan korban meninggal dunia," jelasnya.
Hingga kini, kata Harryo, masih ada dua rekan Rohkit yang masuk daftar pencarian orang (DPO). Harryo menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pencarian terhadap dua orang bernama Ade dan Dede sebagai penadah tersebut.
"Masih ada 2 DPO lainnya, yaitu pelaku terakhir Ade dan penadah bernama Dede. Akan terus kami buru," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi telah menangkap dan menahan Rohkit Guntoro (21) dan AG (alm), DPO begal sadis yang ditangkap Jatanras Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang. Dua dari tiga pelaku berhasil ditangkap, satu pelaku AG ditembak mati polisi, dan satu pelaku Ade masih DPO.
Polisi pun membeberkan sejumlah TKP aksi kejahatan tiga warga Palembang itu. Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan, ada 10 TKP aksi begal sadis yang dilakukan ketiganya.
"Setelah kami lakukan pemeriksaan terhadap tersangka Rohkit Guntoro, terungkap dari pengakuan tersangka ada 10 TKP pembegalan sadis yang mereka lakukan. 10 TKP itu semuanya di wilayah Palembang," katanya kepada wartawan, Kamis (24/10/2024).
Masih kata Harryo, dalam aksinya, pelaku selalu membawa senjata tajam dan senjata api rakitan. Dengan modus yang dilakukan pelaku ini ialah melakukan hunting ke tempat-tempat sepi di Palembang. Jika mendapatkan korban, mereka langsung mengeksekusinya.
"Mereka berjalan menggunakan motor dengan berboncengan tiga kemudian jika menemukan korban ditempat sepi pelaku langsung melakukan aksinya dengan mengancam korban menggunakan senjata tajam dan senjata api rakitan, bahkan ketiga pelaku ini tak segan melukai korbannya jika korbannya melakukan perlawanan," jelasnya.
(dai/dai)