Kronologi Terbongkarnya Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 12 Santri

Jambi

Kronologi Terbongkarnya Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 12 Santri

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Selasa, 29 Okt 2024 17:19 WIB
Aprizal Wahyudi, pimpinan ponpes yang cabuli 12 santri-santriwati.
Aprizal Wahyudi, pimpinan ponpes yang cabuli 12 santri-santriwati (Foto: Dimas Sanjaya/detikcom)
Jambi -

Pimpinan Pondok Pesantren Sri Muslim Mardatillah, Aprizal Wahyudi Diprata ditangkap polisi usai mencabuli 12 santrinya. Kasus ini terungkap setelah salah satu korbannya menceritakan kejadian dialaminya ke orang tua.

Wadirkrimum Polda Jambi AKBP Imam Rachman mengatakan, kasus ini terungkap berawal dari laporan orang tua korban santriwati berinisial Z (15) yang melapor atas kasus pencabulan yang dialami anaknya. Selanjutnya, barulah terungkap ada beberapa korban lainnya.

"Laporan awal dari laporan ibu korban salah satu siswi pondok pesantren," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam menjelaskan, pada 1 Mei 2024 orang tua korban dihubungi anaknya yang mengeluhkan sakit sehingga dijemput untuk pulang. Saat dirawat di rumah, sang anak ternyata mengalami demam tinggi.

Akhirnya, korban dibawa ke puskesmas dan rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban telah mengalami kekerasan seksual.

ADVERTISEMENT

"Korban mengalami infeksi di bagian saluran kemaluannya," ungkapnya.

Kemudian, sambungnya, korban menceritakan bahwa dirinya telah mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh Aprizal yang merupakan pimpinan pondok pesantren tempatnya menempuh ilmu tersebut.

"Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polda Jambi," ujarnya.

Imam mengatakan, sejauh ini pihaknya baru memeriksa 7 dari 12 korban dalam kasus ini. Polisi menduga korban dapat bertambah seiring proses penyidikan apabila ada yang kembali melapor.

"Silakan yang merasa dilakukan pelecehan oleh pimpinan pondok pesantren ini, silakan melapor ke Polda Jambi nanti kita proses," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads