Begal Beraksi 9 Kali Resahkan Warga Palembang Tewas Ditembak Polisi, 1 Diburu

Begal Beraksi 9 Kali Resahkan Warga Palembang Tewas Ditembak Polisi, 1 Diburu

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Rabu, 23 Okt 2024 14:00 WIB
Begal di Palembang, Rohit Guntoro (21) diringkus polisi. Kepada polisi, ia mengaku telah beraksi 9 kali.
Satu pelaku begal yang beraksi 9 kali saat diamankan polisi (Foto: Istimewa/Tangkapan layar))
Palembang -

Dua dari tiga pelaku begal yang beraksi 9 kali meresahkan warga Palembang, Sumatera Selatan, yakni Rohit Guntoro (21), dan AG ditangkap polisi. Satu pelaku yakni berinisial AG tewas ditembak karena melawan dengan senpi saat akan ditangkap petugas.

Saat ini, polisi masih memburu satu pelaku lagi yang kasih buron yakni berinisial DD.

"Kurang lebih seperti demikian (tewas diberi tindakan tegas terukur). Untuk pelaku RG, kami serahkan ke Polrestabes Palembang," ungkap Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo, Rabu (23/10/2024).

Anwar menjelaskan, tindakan tersebut berikan pihaknya karena pelaku melawan saat akan diamankan. AG saat itu juga membawa senjata api (senpi).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku melawan dengan senpi yang ia bawa. Jadi kami berikan tindakan tegas terukur," ujarnya.

Sementara, kata dia, untuk pelaku RG sudah diserahkan ke Polrestabes Palembang. Hal itu karena banyak laporan polisi atas pelaku di Polrestabes.

ADVERTISEMENT

"Kasusnya kami limpahkan ke Polrestabes Palembang. Karena banyak laporannya di sana, jadi untuk mempermudah pemberkasannya jadi satu," katanya.

Dia menambahkan, masih ada satu pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Pihaknya bersama Polrestabes Palembang akan terus memburu pelaku berinisial AD tersebut.

"Ada 1 pelaku lagi (AD) yang masuk DPO. Saat ini, masih kami buru," ujarnya.

Sementara itu, dalam video yang dilihat detikSumbagsel, terlihat Rohit sedang diperiksa Ps Kanit II Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, AKP Robert Sihombing. Rohit mengaku beraksi bersama dua rekannya, AG dan AD.

Rohit juga mengaku menjual sepeda motor hasil pembegalan itu ke DD. Ketika ditanya mengenai TKP begal yang dilakukannya, Rohit mengaku telah beraksi 9 kali bersama dua rekannya tersebut.

Rohit pun mengangguk saat ditanya mengenai dua TKP yang disebutkan Robert. Dua TKP itu yakni simpang tiga Jalan Soekarno Hatta pada Senin (23/9/2024) dan Jalan Sukarela, Kecamatan Sukarami pada Sabtu (19/10/2024).

"Senjata tajamnya milik AG, Pak. Memang ada di rumah saya, tapi milik AG," ungkap Rohit mengenai kepemilikan sajam yang mereka gunakan.




(csb/csb)


Hide Ads