Arianto Wijaya (28), Warga Kelurahan Ilir Timur (IT) III, Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban begal saat hendak pergi ke rumah pacarnya. Akibat kejadian itu, motor dan Handphone (HP) korban dibawa kabur pelaku.
Dia menjelaskan, peristiwa yang dialaminya terjadi di Jalan Perjuangan, Kelurahan Kecamatan Sako, Palembang, pada Sabtu (19/10/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.
"Saya mau pergi ke tempat pacar saya di Sako. Saat lewat TKP, saya dipukul hingga jatuh kemudian pembegal itu mengambil HP dan motor saya," ungkapnya, Senin (21/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, kejadian berawa saat dirinya hendak pergi ke rumah pacarnya di Kecamatan Sukarami, Palembang. Namun, saat itu ia memilih jalan pintas yang baru diketahui.
"Saya mau ke rumah pacar saya. Malam itu kebetulan inisiatif mau mencari jalan tembus ke sana, jadi lewat TKP," ujarnya.
Sesampainya di lokasi, tiba-tiba datang terlapor berbonceng tiga mengambil HP di dashboard motornya nopol BG 2986 AAY. Tak sampai di situ, salah satu terlapor juga meninju mata kanan Arianto hingga lebam.
"Karena itu, saya jatuh. Kemudian dia mengeluarkan pisau kecil dan mengambil alih motor saya. Saya tidak dapat ingat pakaian pelaku," katanya.
Akibatnya, ia kehilangan 1 unit motor dan HP miliknya. Dia mengaku, kerugian yang dialaminya sekitar Rp 7 juta.
"Saya harap motor saya bisa kembali. Kalau pun tidak, yang penting pelakunya diberi hukuman," katanya.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan korban telah melaporkan pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal yang dialaminya. Dia mengatakan, terlapor terancal Pasal 365 KUHP.
"Sudah kami terima aduan dari korban AW. Laporannya akan kami teruskan ke Satreskrim Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti," katanya.
(csb/csb)