Seorang guru di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Zubairi (52) kehilangan motor saat melaksanakan Salat Jumat. Saat ini, korban sudah melapor ke polisi dan berharap kendaraannya dapat kembali.
Peristiwa yang dialami korban terjadi saat dia memakirkan kendaraannya di halaman rumah dekat Masjid Ruziqna, Jalan KH Azhari, Lorong Ar-Riyadh, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang, Jumat (18/10/2024) siang.
"Saya tadi salat Jumat di masjid. Begitu pulang, motor saya sudah tidak ada di tempatnya," ungkap Zubairi, Jumat.
Zubairi mengaku, dia meninggalkan sepeda motornya dalam keadaan terkunci. Setelahnya, dia masuk ke masjid untuk melangsungkan salat.
"Saya parkir dengan keadaan dikunci stang. Parkirnya di halaman rumah belakang masjid," jelasnya.
Usai salat, dia kembali mendatangi tempat tersebut untuk mengambil sepeda motor dan pulang. Namun, kendaraan berwarna silver bernopol BG 5905 ADS miliknya raib.
"Sudah salat, saya mau pulang. Waktu mau pakai motor, ternyata tidak ada di tempatnya," kata dia.
Sadar telah menjadi korban pencurian, warga Kecamatan SU II Palembang itu langsung mendatangi SPKT Polrestabes Palembang. Dia mengaku mengalami kerugian senilai Rp 10 juta.
"Saya bersama istri saya langsung lapor polisi. Semoga motor saya bisa kembali," harapnya.
Sementara itu, Panit III SPKT Polrestabes Palembang Ipda Ratosa membenarkan pihaknya menerima aduan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) milik Zubairi.
Dia mengatakan, pelaku masih dalam lidik dan terancam Pasal 363 mengenai pencurian dengan pemberatan (curat).
"Betul, sudah kami terima pencurian tersebut beserta fotokopi BPKB sebagai barang bukti. Setelah ini kami bersama anggota Satreskrim Polrestabes Palembang akan melakukan olah TKP," ujarnya.
(csb/csb)