Aksi Emak-emak hingga Ditangkapnya 3 Bos Narkoba: Helen, Tikui dan Ameng

Jambi

Aksi Emak-emak hingga Ditangkapnya 3 Bos Narkoba: Helen, Tikui dan Ameng

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Sabtu, 12 Okt 2024 15:30 WIB
Helen bandar narkoba di Jambi tak berkutik saat ditangkap polisi di Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (10/10/2024) pukul 04.00 WIB.
Foto: Helen bandar narkoba di Jambi tak berkutik saat ditangkap polisi di Kembangan, Jakarta Barat. (dok. Istimewa)
Palembang -

Polisi menangkap 3 bersaudara bandar narkoba di Jambi yakni Helen, Tikui, dan Ameng. Kemudian ada 6 orang kaki tangan mereka yang ikut diamankan polisi.

Mereka menjalankan bisnis narkoba melalui basecamp atau lapak narkoba di Jambi. Bisnis haram tersebut diungkap polisi setelah aksi emak-emak di RT 5, Kelurahan Rawasari, Kota Jambi menggerebek basecamp narkoba tersebut di eks lokalisasi Pucuk.

Aksi emak-emak itu berlangsung pada 22 Juli 2023. Saat itu, mereka geram atas aktivitas pemakai narkoba di sana, yang kemudian memicu aksi kriminalitas seperti pencurian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada puluhan emak-emak yang menyerbu basecamp narkoba saat itu. Mereka tambah emosi setelah melihat banyak ditemukan bukti-bukti aktivitas penggunaan narkoba di sana.

"Nah! Ini buktinyo nah! Di Pucuk ini basecamp buka, dak ditangkap!," kata salah seorang emak-emak yang mengamuk seperti dalam video viral sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Emak-emak Gerebek Basecamp Narkoba

detikSumbagsel sempat mewawancara salah satu emak-emak yang ikut dalam aksi penggerebekan itu, S (38). Ia menceritakan aksi itu dilakukan karena banyaknya aksi pencurian di sana. Warga menduga itu merupakan dampak dari aktivitas penggunaan narkoba di basecamp tersebut.

"Banyak yang kehilangan mesin air, motor, laptop di sekeliling sini. Jadi ibu-ibu ini sudah resah," kata S saat ditemui pada Minggu (23/7/2023).

Bahkan, kata S, dirinya sudah dua kali menjadi korban pencurian. Sehari sebelum penggerebekan, motor miliknya juga dicuri.

"Semenjak ada basecamp inilah, tingkat kriminalitas tinggi. Dak aman warga," ujarnya.

Lebih lanjut ketika warga menyerbu basecamp itu, kata S, sekitar 20 orang sedang asyik memakai sabu. Mereka langsung kocar-kacir melihat emak-emak yang emosi.

"Itu kebanyakan orang dari luar. Apalagi miris banyak lihat anak SMP, SMA," terang S.

S juga menceritakan di dalam basecamp itu ada 8 bilik untuk memakai narkoba. Alat isap dan peralatan untuk memakai sabu sudah lengkap disediakan di sana.

"Semua kabur sudah. Kami juga tidak bisa menahan satu-satu mereka. Rame loh itu, laki-laki semua. Yang jelas anak di bawah umur banyak saat itu," ujarnya.

S mengatakan aktivitas menggunakan dan transaksi narkoba di basecamp tersebut sudah berlangsung selama 1 tahun. Setiap hari banyak pengguna narkoba yang datang.

Helen Bos Narkoba Ditangkap

Sosok Helen, bandar pengendali lapak narkoba di Jambi ditangkap di Jakarta Barat.Sosok Helen, bandar pengendali lapak narkoba di Jambi ditangkap di Jakarta Barat. Foto: Sosok Helen, bandar pengendali lapak narkoba di Jambi ditangkap di Jakarta Barat. (dok. Istimewa)

Setelah setahun lebih berlalu, Polri tak tinggal diam. Tim Bareskrim Polri dan Polda Jambi melacak dalang di balik basecamp narkoba itu. Hasilnya pada Rabu (9/10), polisi menangkap Helen sang ratu narkoba di Kembangan, Jakarta Barat. Bersamaan dengan itu, di tempat lain polisi menangkap Didin yang merupakan kaki tangan Helen di Jakarta Selatan.

"Terkait isu viral di masyarakat peredaran narkoba di Jambi, Ditresnarkoba Polda Jambi dan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri telah melakukan join investigation tindakan penegakan hukum. Kemarin telah diamankan inisial H yang ditangkap di Jakarta," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia, Kamis (10/10/2024).

Polisi terus mengembangkan kasus narkoba tersebut. Pada Kamis (10/10) pagi, empat orang kaki tangan Helen juga ditangkap di Kota Jambi. Mereka ialah, CH, C, Y, dan A.

"Empat orang ini bagian kelompok atau tim dari H. Nanti didalami di Jakarta terhadap 4 orang ini," ujarnya.

Dua Saudara Helen Juga Ditangkap

Malam harinya, polisi menangkap dua saudara Helen, yakni Tikui dan Ameng. Selain itu, polisi juga mengamankan seorang pria berinisial M.

"Benar, update terbaru tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Jambi telah mengamankan kembali tiga orang yang merupakan bagian dari kelompok sebelumnya tadi malam. Inisial T, A, dan M," kata Kombes Mulia, Jumat (11/10/2024).

Tikui merupakan kakak Helen, sedangkan Ameng adalah adik dari Helen. Mereka sama-sama bandar narkoba.

"Tikui dan Ameng ini bandar narkoba juga, mereka ini saudaranya Helen," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa dilansir detikNews.

Tikui yang juga dikenal Mister T sebelumnya sempat melarikan diri setelah polisi menggerebek rumahnya di kawasan Jelutung, Kota Jambi. Saat ini, polisi masih menelusuri aset dari tiga bersaudara ini yakni Helen, Tikui, dan Ameng.

Peran Helen Pengendali Basecamp Narkoba

Mukti mengatakan Helen adalah bandar narkoba yang cukup besar di Jambi. Ia mengendalikan lapak narkoba. Salah satunya yang berada di RT 5 Rawasari, Kota Jambi.

"Diduga jaringan lapak-lapak ini dikendalikan jaringan Helen," ujar Mukti.




(sun/dai)


Hide Ads