Tahanan Ditemukan Tergantung di Sel Ternyata Tewas Dianiaya 2 Polisi

Jambi

Tahanan Ditemukan Tergantung di Sel Ternyata Tewas Dianiaya 2 Polisi

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Rabu, 25 Sep 2024 18:00 WIB
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira.
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira (Foto: Dimas Sanjaya/detikcom)
Muaro Jambi -

Ragil Alfarizi (20), tahanan yang ditemukan tewas gantung diri di Polsek Kumpeh Ilir, Muaro Jambi, ternyata dianiaya 2 anggota yakni Bripka YS dan Brigadir FW. Hal itu berdasarkan hasil autopsi.

"Kasus gantung dirinya berdasarkan hasil autopsi tidak terbukti," kata Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Rabu (25/9/2024).

Kombes Andri mengatakan Ragil meninggal dunia akibat pendarahan di bagian kepala belakang. Hal itu diduga akibat kekerasan yang dilakukan oleh Bripka YS dan Brigadir FW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan hasil autopsi, pemeriksaan saksi, dan bukti yang kami miliki. Meninggalnya almarhum Ragil karena adanya pendarahan di bagian kepala belakang akibat kekerasan," ujarnya.

Terhadap dua polisi itu, kata Andri, telah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya saat ini ditahan dalam sel penempatan khusus Bidang Propam Polda Jambi.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah melakukan proses penyidikan dan menetapkan dua orang anggota sebagai tersangka," katanya.

Sebelumnya, Ragil ditangkap pihak kepolisian pada Rabu (4/9/2024). Dia dituduh atas kasus pencurian laptop di SD 35 Desa Tanjung. Kurang lebih dua jam pasca penangkapan, Ragil dikabarkan meninggal dunia. Kabar itu menimbulkan reaksi pihak keluarga dan warga yang kemudian menyerang Polsek Kumpeh Ilir sebagaimana viral sebelumnya.




(csb/csb)


Hide Ads