2 Anggota Polsek Kumpeh Ilir Jadi Tersangka, Ada Indikasi Tahanan Dianiaya

Jambi

2 Anggota Polsek Kumpeh Ilir Jadi Tersangka, Ada Indikasi Tahanan Dianiaya

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Jumat, 13 Sep 2024 10:30 WIB
Kapolres Muaro Jambi AKBP Wahyu Bram.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Wahyu Bram. Foto: Dimas Sanjaya/detikcom
Muaro Jambi -

Polisi telah menetapkan status tersangka terhadap dua orang anggota Polsek Kumpeh Ilir, Brigadir Y dan P, di balik peristiwa tewasnya tahanan bernama Ragil Alfarizi (22). Keduanya kini telah ditahan.

"(Status) Tersangka. (Sudah) Ditahan," kata Kapolres Muaro Jambi AKBP Wahyu Bram kepada detikSumbagsel, Kamis (12/9/2024).

Penetapan tersangka ini menguatkan dugaan adanya penganiyaan yang dialami korban. Namun, berkaitan dengan ini, Bram masih menunggu hasil autopsi dari dokter forensik RS Bhayangkara.

"Perlu dukungan dari hasil autopsi (terkait penganiayaan)," ujarnya.

Bram menyebut kedua anggotanya itu menjadi tersangka atas pasal perampasan hak dan kemerdekaan. Ragil ditangkap tanpa adanya laporan resmi dan surat penangkapan sehingga secara etik juga melanggar standar operasional prosedur (SOP).

"Ada beberapa pasal yang kita kenakan, termasuk pasal perampasan hak/kemerdekaan. Dari pasal tersebut, yang bersangkutan (Y dan P) sudah bisa dijadikan tersangka. Untuk yang lain, masih tunggu bukti-bukti yang berkaitan. Untuk penganiayaan masih tunggu hasil autopsi untuk kejelasan," papar Bram.

Kematian Ragil menjadi pertanyaan keluarga. Satu jam pasca penangkapannya malam itu, keluarga mendapat kabar bahwa Ragil ditemukan tewas di Mapolsek. Ragil awalnya dikabarkan meninggal karena gantung diri. Namun pihak keluarga merasa adanya kejanggalan terhadap kematian Ragil termasuk adanya luka lebam.

Sementara, Brigadir Y dan P yang menangkap dan berjaga malam itu sebelumnya sempat menghilang pascakejadian. Imbasnya, warga melakukan protes dengan menyerang Polsek Kumpeh Ilir, pada Kamis (5/8/2024) dini hari. Sehari berselang, kedua anggota tersebut diamankan Propam Polres Muaro Jambi dan dilakukan pemeriksaan.




(des/des)


Hide Ads