.webp)
Oknum bidan berinisial AG yang menyebabkan mata siswi SMP di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) Berlian Putri hingga buta, ditetapkan polisi sebagai tersangka. Meski jadi tersangka, oknum bidan itu tidak ditahan.
Kabid Humas Polda Sumsel Sunarto mengatakan, bidan AG sudah ditetapkan tersangka, dengan dugaan tindak pidana kesehatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 440 ayat (1) undang - undang RI Nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan. Dan sesuai laporan Polisi nomor : LPB/755/VII/2024/SPKT AG telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Penetapan tersangka ini setelah keputusan gelar perkara 11 September lalu. Tersangka AG telah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman dibawah 5 tahun dan untuk berkasnya segera kita rampungkan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, meski bidan AG sudah ditetapkan tersangka dalam kasus malpraktik namun tersangka tidak ditahan. Hal ini dikarenakan ancaman hukumannya di bawah 5 tahun.
"Ancaman hukuman di bawah 5 tahun itu tidak bisa ditahan. Kecuali beberapa pasal tertentu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Berlian Putri (13) seorang remaja putri di Palembang mengalami kebutaan dan bola matanya nyaris lepas setelah mengonsumsi enam jenis obat dari bidan.
Peristiwa ini berawal dari korban mengalami demam yang disertai muntah dan mual pada Selasa (2/7/2024). Ibu korban pun membawa putrinya ke bidan yang tak jauh dari rumahnya di Kecamatan Sukarami.
Usai diperiksa korban diberi enam jenis obat dari bidan tersebut. Begitu sampai di rumah korban mengonsumsi obat tersebut. Namun betapa terkejutnya sang ibu pada keesokan harinya saat melihat putrinya mengalami ruam merah dan melepuh di sekujur tubuhnya.
"Mata anaknya bengkak dan tidak bisa berkedip," ujar ibu korban.
(csb/csb)
