Hasil Autopsi Matnur Sopir Travel, Sudah Tewas 3 Hari Saat Ditemukan

Jambi

Hasil Autopsi Matnur Sopir Travel, Sudah Tewas 3 Hari Saat Ditemukan

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Sabtu, 14 Sep 2024 10:00 WIB
Proses autopsi jenazah Matnur, sopir travel yang tewas diduga dibegal.
Proses autopsi jenazah Matnur, sopir travel yang tewas diduga dibegal. Foto: Dok. Polda Jambi
Jambi -

Tim dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi telah melakukan autopsi terhadap jenazah Matnur (48), sopir travel yang ditemukan tewas di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Saat ditemukan, korban ternyata sudah tewas selama 3 hari atau sejak dia dilaporkan hilang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira mengatakan tim dokter forensik yang dipimpin dr. Erni Situmorang telah selesai melakukan autopsi, Jumat (14/9/2024) malam. Dokter menyatakan Matnur tewas akibat luka jeratan di leher dan penyumbatan saluran pernapasan.

"Dari hasil autopsi penyebab kematian korban adanya sumbatan di hidung dan mulut serta jeratan di leher. Patahnya tulang leher lunak menyebabkan pembuluh darah vena jugularis putus," kata Kombes Andri, Sabtu (14/9/2024).

Andri mengatakan luka di leher korban diduga dari jeratan tali. Sedangkan sumbatan saluran pernapasan akibat mulut dan hidung korban yang dilakban.

"Terkait sumbatan hidung dan mulut menggunakan lakban dan mata sampai dengan menutupnya mulut korban," tegasnya.

Dia mengatakan jasad korban sudah mulai membusuk saat ditemukan. Korban diduga telah meninggal dunia 3 hari mulai Senin (9/9) atau sejak korban dilaporkan hilang.

"Kurang lebih tiga hari sudah meninggal dunia. Untuk luka benda tajam tidak ada," terangnya.

Selain itu, Andri mengatakan tidak ditemukan luka bakar hasil kesengajaan. Terdapat luka bakar karena korban kebetulan dibuang ke lokasi bekas pembakaran sampah.

"Untuk luka bakar itu bukan dibakar. Jadi tempat itu ada bekas sampah-sampah dibakar kemudian dibuang jenazah di situ," jelasnya.

Setelah proses autopsi, jenazah Matnur sudah diserahkan ke pihak keluarga dan akan segera dimakamkan Sabtu (14/9) pagi. Sementara, polisi masih memburu para pelaku dalam aksi keji tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Matnur, atau dikenal juga sebagai Inun, dilaporkan hilang saat bekerja sebagai sopir travel menarik penumpang dari Kuala Tungkal menuju Kota Jambi. Keluarga melaporkan hilangnya Matnur setelah tidak dapat dihubungi sejak Senin, 9 September 2024.

Korban diketahui mengendarai mobil Fortuner putih dengan nomor polisi BH 1455 GJ dan membawa tiga penumpang pria. Berdasarkan pelacakan GPS, mobil korban terdeteksi bergerak menuju Palembang, Sumatera Selatan, sebelum akhirnya pihak keluarga melapor ke Polres Tanjab Barat.

Pada Rabu (11/9) jasad korban ditemukan warga di Desa Telang, Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.




(des/des)


Hide Ads