Polisi menyelidiki terduga pelaku pembegalan sopir travel Matnur alias Inun (48) asal Tanjab Barat, Jambi, yang ditemukan tewas di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Polisi telah memeriksa satu orang perempuan di antara 5 penumpang travel yang dikendarai Matnur.
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira mengatakan penumpang yang diperiksa itu berinisial D yang ikut bersama Matnur sejak awal keberangkatan hingga berhenti di Kota Jambi.
"Ada satu wanita yang sudah kami dapatkan identitas dan klarifikasi terhadap yang bersangkutan bahwa betul dia ikut dan ada yang lainnya laki-laki. Itu yang sedang kami lakukan penyelidikan siapa saja di dalam mobil tersebut," kata Kombes Andri, Kamis (12/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari keterangan D, di dalam mobil Toyota Fortuner yang dikendarai korban itu berisi 6 orang dengan 5 penumpang dan sopir. Dari 5 penumpang, hanya saksi D yang merupakan perempuan dan lainnya adalah laki-laki.
"Kalau posisi tiba di Jambi isi ada lima orang penumpang, terdiri dari Saudari D kemudian satu orang pria yang naik mobil sebelum saudari D dan kemudian tiga orang lainnya," kata Andri.
Andri mengatakan D mengaku turun dari mobil tersebut di Kota Jambi. Polisi akan melakukan meminta informasi kembali kepada D untuk mendapatkan bukti lain.
"Kita berharap kita bisa mengidentifikasi orang-orang yang terakhir bersama korban, dengan semua bukti yang kita miliki," ungkapnya.
Selain itu, kata Andri, pihak kepolisian sudah mengambil beberapa alat bukti, seperti rekaman CCTV yang telah beredar di sosial media. Rekaman itu akan dianalisa dengan pendekatan scientific crime investigation.
"Jadi masih dalam proses analisa tim IT dari Resmob Polda Jambi dan Satreskrim Polres Tanjung Jabung Barat. Kami menganalisa bukti yang ada di lapangan dan yang beredar di sosial media," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang sopir travel bernama Mat Nur alias Inur warga Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, dilaporkan menghilang saat bekerja menarik travel. Inur dikabarkan hilang kontak sejak Senin 9 September 2024, saat membawa penumpang dari Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat menuju Kota Jambi.
Keluarga curiga setelah korban hilang tak bisa dihubungi. Korban diketahui mengendarai mobil Fortuner warna putih dengan plat nomor BH 1455 GJ. Saat itu, korban diketahui tengah mengangkut 3 orang penumpang laki-laki.
Setelah dilacak menggunakan GPS, mobil milik korban melaju ke arah Palembang, Sumatera Selatan. Sehingga, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjab Barat.
Pada Rabu (11/9) jasad korban ditemukan di Desa Telang, Musi Banyuasin, Sumsel, dengan kondisi mengenaskan. Tangan terikat tali serta wajah ditutupi lakban dan kain.
(des/des)