Kepolisian Polres Tulang Bawang akan mengawasi proses investasi 4 perusahaan asing asal Tiongkok di wilayah hukumnya. Proses pengawasan ini untuk menjamin gangguan keamanan pada semua investor.
Kapolres Tulang Bawang, AKBP James Hasudungan Hutajulu menyebut hal tersebut perlu dilakukan dalam prosesnya untuk menciptakan iklim investasi di Lampung yang sehat.
"Ada 4 perusahaan asing asal Tiongkok yang akan berinvestasi dengan membangun pabrik triplek di Banjar Agung. Kepolisian menjamin dalam proses ini bisa berlangsung aman dan kondusif," katanya.
Ia menyebut pengawasan ini merupakan upaya pencegahan dan pendampingan terjadinya tindak pidana ataupun pelanggaran lainnya di dunia usaha serta gangguan keamanan yang dihadapi para investor.
Menurut James, pihaknya juga akan memantau proses perizinan sehingga diharapkan tidak ada celah untuk bisa dimanfaatkan bagi para mafia tanah.
"Banyak aduan ataupun temuan dalam proses pendirian usaha di sejumlah wilayah baik soal pungutan liar, premanisme serta mafia-mafia tanah. Gangguan-gangguan ini tentunya akan mengganggu iklim investasi khususnya di wilayah Kabupaten Tulang Bawang, maka kami berinisiatif mengawasi hal itu. Hal ini tentunya sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait percepatan investasi dan program Polri Presisi," tandasnya.
Simak Video "Video: Google Investasi USD 15 Miliar Bangun Pusat Data AI di India"
(dai/dai)