Ita Tewas Mengapung di Bawah Jembatan Ogan Ternyata Dibunuh, Pelaku Ditangkap

Sumatera Selatan

Ita Tewas Mengapung di Bawah Jembatan Ogan Ternyata Dibunuh, Pelaku Ditangkap

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Rabu, 21 Agu 2024 16:40 WIB
Pelaku pembunuh Ita yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Ogan ditangkap.
Pelaku pembunuh Ita yang ditemukan tewas di bawah Jembatan Ogan ditangkap. (Foto: Istimewa/Polres Ogan Ilir)
Ogan Ilir -

Ita Anggraini (46), yang ditemukan tewas mengapung di bawah Jembatan Pesona Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, diduga korban pembunuhan. Dalam kasus ini, polisi berhasil mengamankan 1 orang pelaku.

Pelaku yakn diamankan yakni berinisial A (51) warga Desa Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.

Kasat Reskrim polres OI, AKP Muhammad Ilham membenarkan bahwa pihaknya berhasil mengamankan satu pelaku. Namun, dia belum bisa menjelaskan lebih dalam terkait dengan kejadian itu.

"Iya benar satu pelaku berhasil diamankan," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (21/8/2024).

Dia mengatakan pelaku melakukan aksinya di sebuah hutan dekat rumah pelaku di Desa Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.

"Saat ini masih penyelidikan, nanti kita rilis," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Tanjung Senai Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel), dihebohkan dengan penemuan mayat seorang perempuan bernama Ita Anggraini (46) yang mengapung di bawah Jembatan Pesona Ogan Ilir, Senin (19/8/2024) sore.

Kemudian jenazah korban di bawah ke rumah sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan pemeriksaan forensik dan ditemukan luka tusuk di leher.

Dari hasil pemeriksaan dokter Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang, ditemukan luka tusuk di leher dan di atas pinggang belakang diduga akibat senjata tajam.

Selain itu, juga ditemui luka lebam pada bagian dada sebelah kiri dan di atas pinggang sebelah kanan korban, dan luka robek di tangan. Diduga, saat kejadian korban sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku.

Sementara itu, kabel yang terlilit pada perut korban kemudian diikat ke batu penggilingan diduga untuk menenggelamkan tubuh korban.




(csb/csb)


Hide Ads