Dokter Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Moh Hasan Palembang melakukan visum terhadap jenazah Zakaria (48) yang ditemukan tewas depan rumah warga. Hasilnya, petugas menemukan luka lebam dan robek di kepala korban.
Dokter Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan terhadap jenazah korban, terdapat lebam serta luka bagian kepala.
"Iya korban laki-laki, dari hasil pemeriksaan luar terdapat luka robek di kepala sebelah kiri, memar di belakang telinga, pipi kiri, dan bawah mata kiri," katanya, Sabtu (17/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dia belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Dari hasil visum yang dilakukan ditemukan juga luka bekas jeratan tali di tangan dan kaki juga terlihat ada bekas jeratan.
"Di tangannya ada luka bekas jeratan tali, di kakinya memang terlihat dari awal ada bekas jeratan yang sama," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaannya, Indra menduga korban sudah tewas 6 jam sebelum ditemukan oleh warga.
"Perkiraan korban meninggal sekitar 6 jam sebelum ditemukan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, jasad Zakaria ditemukan tewas tergeletak depan rumah warga di Leban Akar, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumsel, Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
Usai ditemukan, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara dan hasilnya ada luka pada kepala korban.
Merasa janggal, kerabat korban akan membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang dengan harapan menemui titik teras atas kematian Zakaria.
Kerabat membuat laporan karena motor milik Zakaria hilang. Sementara, kuncinya berada di saku celanannya.
"Di rumahnya tadi tidak terlihat motor dia. Tapi ada kunci motor di celananya," ungkap kerabat korban, Iwan.
(csb/csb)