Pencurian Sisa BBM di Stasiun KA Prabumulih, Ini Kata Patra Niaga Sumbagsel

Sumatera Selatan

Pencurian Sisa BBM di Stasiun KA Prabumulih, Ini Kata Patra Niaga Sumbagsel

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Jumat, 16 Agu 2024 20:20 WIB
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan
Foto: Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan (Dok. Humas Pertamina Patra Niaga Sumbagsel)
Palembang -

Viral di media sosial sejumlah warga di Prabumulih mencuri sisa Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tangki Pertamina di Stasiun Prabumulih. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyesalkan adanya aksi pencurian tersebut.

"Pertamina menyayangkan adanya pencurian BBM, Pertamina menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pencurian sisa minyak di tangki karena BBM merupakan bahan berbahaya yang mudah terbakar," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan,Jumat (16/8/2024).

Pertamina juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, dalam hal pengamanan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen memastikan penyaluran yang tepat jumlah dan kualitas mulai dari Fuel Terminal BBM hingga sampai ke masyarakat," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) diduga mencuri sisa bahan bakar minyak milik Pertamina. Aksi terekam video warga dan viral di media sosial.

ADVERTISEMENT

Pencurian ini terjadi di stasiun Prabumulih, di mana tanki pertamina tersebut sedang berhenti usai mengirimkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dari Palembang ke Baturaja.

Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Herli Setiawan mengatakan tangki BBM Pertamina tersebut baru selesai dibongkar di Baturaja, Ogan Komering Ulu (Ulu). BBM jenis solar tersebut dibawa dari stasiun Kertapati menuju Baturaja. Selesai dibongkar di Baturaja, tangki tersebut kembali pulang ke Palembang.

"Saat pulang tangki sudah kosong tidak ada isi lagi. Dan saat ke Baturaja tidak ada kekurangan BBM," tegasnya, Kamis (15/8/2024).

Menurut Herly, BBM yang diambil warga tersebut merupakan BBM yang mengedap di bawah tangki. Saat tangki BBM menuju Palembang lagi, tangki BBM stop dulu di stasiun Prabumulih.

"Selama perjalanan sisa BBM tadi mengendap dan beku. Saat tangki Pertamina berhenti di stasiun Prabumulih para pemuda yang viral itu mengambil sisa BBM di tangki yang sudah beku lalu ditampung menggunakan ember," jelasnya.

BBM yang diambil dari tangki tersebut sekitar 2 liter. Sehingga Pertamina tidak bersedia melapor karena BBM yang dikirim ke Baturaja juga tidak berkurang. Namun meski begitu para pemuda tersebut tetap dipanggil ke Polsek Prabumulih Barat untuk diambil keterangannya dan dibina.




(dai/dai)


Hide Ads