Sering Kirim Pesan ke Istri Orang, Pria Paruh Baya di OI Tewas Dibacok

Sumatera Selatan

Sering Kirim Pesan ke Istri Orang, Pria Paruh Baya di OI Tewas Dibacok

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Kamis, 15 Agu 2024 21:30 WIB
Ilustrasi penyelidikan pembunuhan berantai
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Edi Wahyono)
Ogan Ilir -

Pria paruh baya di Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, bernama Arjuansyah (53) tewas dibacok Darmizi (40). Korban dibacok karena sering mengirim pesan lewat TikTok ke istri pelaku.

Peristiwa itu terjadi di perkebunan sawit Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 08.30 WIB. Saat ini, pelaku sudah berhasil ditangkap.

"Saat ini, pelaku atas nama Darmizi (40) telah diamankan dan ditahan di Mako Polsek Indralaya untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," kata Kasi Humas Polres OI Iptu Herman Ansori, Kamis (15/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herman menjelaskan, dari keterangan pelaku bahwa dia kesal kepada korban yang sering mengirimkan pesan kepada istrinya melalui aplikasi TikTok. Jika pesan itu tidak dibalas, sambungnya, korban pun marah kepada istri Darmizi.

"Insiden ini bermula ketika Darmizi mendengar laporan dari istrinya bahwa Arjuansyah sering mengirim pesan melalui aplikasi TikTok, dan marah jika pesan tersebut tidak dibalas," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mendengar itu, pelaku lantas mengambil sebilah golok lalu pergi ke tempat kejadian perkara (TKP). Kata Herman, pelaku mendatangi kroabn berniat untuk menghentikan tindakan Arjuansyah agar tidak lagi mengirim pesan kepada istrinya. Namun saat di TKP keduanya terlibat adu mulut kemudian berujung pada tindak kekerasan.

"Darmizi secara brutal mengayunkan goloknya ke arah tubuh Arjuansyah, menyebabkan luka serius pada bagian kepala, leher, dada, dan tangan korban," ujarnya

Akibat kejadian itu, korban sempat dilarikan ke RSUD Tanjung Senai, karena luka yang diderita cukup serius korban dirujuk ke RSUD Kota Palembang. Namun, Arjuansyah dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit di Palembang.

Agar kejadian tidak melebar, Herman mengaku pihaknya sudah melakukan pendekatan ke keluarga korban untuk tidak melakukan aksi balasan yang dapat membuat situasi semakin memanas.

"Pihak Kepolisian juga melakukan pendekatan kepada keluarga korban untuk menjaga agar situasi tetap kondusif dan mencegah tindakan balasan. Barang bukti golok yang digunakan pelaku juga diamankan," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads