Siswa SMA Jadi Korban Jambret Saat Berangkat Sekolah Sambil Main HP

Sumatera Selatan

Siswa SMA Jadi Korban Jambret Saat Berangkat Sekolah Sambil Main HP

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Senin, 05 Agu 2024 18:20 WIB
Siswa SMA di Palembang dijambret saat berangkat sekolah.
Siswa SMA di Palembang dijambret saat berangkat sekolah. Foto: Tangkapan layar rekaman CCTV
Palembang -

Aksi jambret di Palembang terekam CCTV. Korban seorang pelajar SMA yang hendak berangkat menuju sekolah. Diduga pelaku sudah melakukan aksinya lebih dari satu kali.

Diketahui kejadian tersebut diketahui terjadi di Jalan Sambung Rasa, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Selasa (30/7/2024) pagi hari. Dalam video CCTV yang dilihat detikSumbagsel, siswa SMA tersebut sedang berjalan kaki sambil memegang handphone.

Tidak lama datang seorang pemotor BeAT hitam dengan jaket ojek online (ojol) memepet korban dan merampas headphone korban. Korban berusaha mengejar pelaku. Tampak dalam video juga situasi jalan cukup sepi.

Ketua RT 22 M Nur mengatakan saat itu korban hendak berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Korban gagal mendapatkan kembali ponselnya yang diambil penjambret.

"Korban itu anak sekolah handphonenya yang diambil," katanya, Senin (5/8/2024).

Kejadian tersebut sudah yang kedua kalinya di lokasi yang sama. Kejadian pertama terjadi pada Rabu (3/7/2024) dengan korbannya seorang ibu-ibu.

"Sudah dua kali kejadian TKP-nya sama. Pertama tanggal 3 Juli 2024 korbannya ibu-ibu kalungnya nyaris hilang ketika ditarik jambret," ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam kedua kejadian tersebut diduga pelakunya sama sebab motor dan jaket yang digunakan sama persis.

"Dari video CCTV yang saya lihat, dua kejadian itu pelaku nya sama dan waktu kejadian itu di pagi hari. Sebab motor yang digunakan pelaku dan pakaiannya sama," tuturnya.

Pasca kejadian tersebut, ia menghimbau agar warga berhati-hati dan selalu waspada dengan tidak menggunakan perhiasan yang mencolok atau memainkan ponsel.

"Kepada warga untuk berhati-hati dengan kejadian ini, saat hendak keluar rumah atau ke warung kalau bisa dompet atau HP disimpan di dalam saku jangan juga menggunakan perhiasan yang mencolok," tutupnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kalidoni Iptu Chepi Aminuddin mengatakan pihaknya belum menerima laporan atas kejadian tersebut.

"Kejadian tersebut sudah lumayan lama dan tidak ada laporan nya di Polsek. Kita lidik dulu terkait peristiwa tersebut," katanya.




(des/des)


Hide Ads