Junaidi (40), pelaku pembacokan terhadap kekasihnya, Meliani, menyerahkan diri ke polisi pada Kamis (1/8) beberapa jam usai pembacokan. Dari hasil pemeriksaan polisi, terungkap motif dari kejadian tersebut. Junaidi cemburu melihat pria lain keluar dari kosan korban.
Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo mengatakan peristiwa terjadi pada Kamis (1/8) sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu pelaku Junaidi melihat lelaki lain yang keluar dari kosan Meliani, membuatnya cemburu.
"Pelaku cemburu sebelum membacok korban. Pelaku sempat minum minuman keras dan melihat sebilah parang panjang diselipkan di samping warung tempat pelaku minum, kemudian pelaku mengambil parang tersebut dan menemui korban di kosan dan langsung membacok korban," katanya kepada media, Jumat (2/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi mengamankan barang bukti berupa 1 buah parang yang bergagang karet warna hitam, 1 buah handphone Android, dan pakaian pelaku saat melakukan aksinya.
"Atas kejadian ini pelaku Junaidi dikenakan Pasal 355 KUHPidana Junto 351 ayat 2 KUHPidana,"ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, wanita di Kabupaten Prabumulih, Sumatera Selatan, bernama Meliani warga Jalan Tanjung Laut Gunung Ibul Timur, dibacok pacarnya di kosan. Korban mengalami belasan luka bacok yang dilakukan pelaku.
"Kemudian pelaku yang diduga cemburu masuk ke dalam kosan korban yang berada di Jalan Tanjung Laut Gunung Ibul Timur, Prabumulih langsung membacok korban dengan parang sehingga korban harus dilarikan ke rumah sakit," kata Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herry Sulistyo kepada detikSumbagsel, Kamis (1/8/2024).
"Waktu kami cek korban di rumah sakit RSMH korban mengalami luka bacok di kepala aja ada 11 bacokan belum di bagian tubuh lain," sambungnya.
(des/des)