Seorang pemuda nyaris diamuk warga ketika kepergok mencuri di Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel). Aksinya itu dipergoki pemilik rumah dan video penangkapan pelaku pun viral di media sosial.
Pemuda itu bernama Rangga Sanjaya alias Black (22), warga Pasir putih, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang. Polisi tak menyebutkan nama pemilik rumah yang disatroni pelaku. Dari video yang dilihat detikSumbagsel, Senin (29/7/2024) peristiwa itu terjadi pada Minggu (28/7) pukul 03.00 WIB. Tampak sejumlah warga terpancing emosi dan geram sembari memaki-maki pelaku.
Black tampak mengenakan sweater hitam. Kedua tangannya diikat dengan lakban. Usai dimaki, sesekali dia menerima bogem mentah dari warga yang kesal atas aksinya itu. Warga kemudian melapor ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usut punya usut, Black ternyata seorang residivis pencurian sekaligus target operasi (TO) Buser Satreskrim Polresta Pangkalpinang. Ia ternyata telah melakukan aksi pencurian di sejumlah lokasi di wilayah Pangkalpinang.
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang AKP Riza Rahman membenarkan bahwa pelaku pencurian yang diamankan warga adalah residivis. Saat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Iya benar (Rangga Sanjaya) merupakan residivis. Kita tangkap berdasarkan laporan dari warga Pasir putih, Kecamatan Bukit Intan," kata Riza dikonfirmasi Senin.
Setelah diinterogasi, Black ternyata pelaku pembobolan rumah Riki warga di Jalan Batu Kaldera, Kelurahan Semabung Lama, Kecamatan Bukit Intan. Pada saat itu Black beraksi sendirian, namun dia diantarkan rekanya E (DPO).
"Di rumah korban pelaku berhasil membawa kabur uang tunai kurang lebih Rp 10 juta. Atas kejadian atau kerugian ini korban kemudian melapor ke Mapolresta," tegasnya.
Di tengah proses pengejaran, lanjut Riza, pelaku terlebih dulu diamankan warga ketika hendak kembali mencuri. Kepada polisi, pelaku Black mengaku uang itu digunakan berfoya-foya.
"Uang hasil pencurian tersebut digunakan untuk berjudi online, membeli baju dan membeli handphone," ucapnya.
Tak hanya itu. Pelaku Black ternyata telah melakukan aksi pencurian di 10 TKP di Pangkalpinang. Barang yang curi bervariasi dari handphone, rokok, tabung gas hingga uang tunai.
"Berdasarkan pengakuan tersangka, ia telah beraksi di 10 TKP di wilayah Kota Pangkalpinang. Di bulan Juli pelaku beraksi di 4 lokasi," tegasnya.
Namun di saat diminta menujukan barang bukit lainnya, Black berusaha melarikan kabur. Polisi terpaksa menembak kaki pelaku bagian kiri.
(dai/dai)