Pemerkosa Gadis 15 Tahun di Bangka Guru Spiritual Korban, Modus Transfer Ilmu

Bangka Belitung

Pemerkosa Gadis 15 Tahun di Bangka Guru Spiritual Korban, Modus Transfer Ilmu

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Sabtu, 27 Jul 2024 22:30 WIB
Tampang Suyono pemerkosa anak di bawah umur saat diamankan polisi.
Tampang Suyono pemerkosa anak di bawah umur saat diamankan polisi. Foto: (Foto: Istimewa/Polres Bangka)
Bangka -

Suyono alias Yono (46), pria beristri yang memperkosa gadis 15 tahun hingga hamil di Bangka Belitung, ternyata adalah guru spiritual korban. Modusnya untuk mentransfer ilmu kebatinan terhadap korban.

"Informasinya seperti itu (dukun), bisa mengajari ilmu batin, katanya 'ilmu wirid'. Jadi ilmu yang diajarkan pelaku (Yono) nantinya bisa membuka mata batin," ungkap Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Ogan Arif Teguh Imani kepada detikSumbagsel, Sabtu (27/7/2024).

Pelaku ditangkap di rumah kontrakannya di Kenanga, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka pada Kamis (25/7/2024). Ia diringkus setelah dilaporkan orang tua korban yang mengetahui putrinya dihamili pelaku. Ternyata pelaku hanya punya dua murid, yakni korban dan seorang laki-laki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Murid cuma dua orang, korban dan seorang laki-laki. Jadi mereka itu percaya kalau pelaku ini memang bisa seperti itu (membuka ilmu batin)," jelas Ogan.

Hasil pemeriksaan sementara, pemerkosaan terhadap korban tidak diketahui oleh rekan sesama murid spiritual karena terjadi di hutan. Ketika itu, rekan korban menunggu di pinggir hutan.

ADVERTISEMENT

"Memang keduanya dibawa ke hutan. Cuma pas sampai TKP yang dibawa masuk ke hutan adalah korban. Laki-laki disuruh menunggu, korban dan pelaku masuk hutan," lanjut Ogan.

Kepada polisi korban mengaku pemerkosaan ini ternyata terjadi berulang-ulang sejak 2021 silam. Modusnya, jika korban ingin ilmu kebatinan harus berhubungan badan.

"Ya namanya anak-anak (demi ilmu) disuruh ngapain aja ikut. Karena sebagai syarat biar dapat ilmu (batin) itu. Akhirnya korban mengikuti kemauan pelaku. Hal ini terus sering terjadi sejak tahun 2021," bebernya.

Kasus ini berawal ketika korban diperintahkan menuntut ilmu kebatinan terhadap pelaku. Ibunya dan pelaku pernah hidup bertetangga, bahkan mereka pernah tinggal satu rumah ketika korban masih kecil.

Singkat cerita, korban pun menuruti kemauan sang ibu. Ia belajar kepada pelaku, tapi bukan diajarkan ilmu tersebut. Korban malah diperkosa berulang kali hingga hamil 4 bulan.




(des/des)


Hide Ads