Viral Aksi Perundungan Siswi SMP di Muara Enim, Keluarga Minta Keadilan

Sumatera Selatan

Viral Aksi Perundungan Siswi SMP di Muara Enim, Keluarga Minta Keadilan

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Sabtu, 27 Jul 2024 13:30 WIB
Viral aksi perundungan di sebuah SMP di Gelumbang, Muara Enim.
Viral aksi perundungan di sebuah SMP di Gelumbang, Muara Enim. Foto: Tangkapan layar video
Muara Enim -

Aksi perundungan seorang siswa SMP oleh teman sekelasnya di Gelumbang, Muara Enim, viral di media sosial. Pihak keluarga meminta keadilan.

Dalam dua video yang diunggah akun Instagram @jjjough, terlihat aksi perundungan yang dilakukan seorang siswi SMP kepada teman sekelasnya. Kedua video masing-masing berdurasi 45 detik dan 1,37 detik. Tampak seorang siswi sambil berdiri dan menarik jilbab korban yang tengah duduk di kursi dan terdapat beberapa siswi lain yang menyaksikan.

Diketahui korban berinisial V, seorang siswi SMP 3 Gelumbang. Pemilik akun Instagram tersebut juga membuat caption sebagai berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tepat hari Selasa tanggal 23 Juli 2024 adik saya di-bully teman sekelas di SMPN 3 Gelumbang. Dari awal si D bertemu adik saya ditarik hijabnya lalu dengan perkataan kotor sampai mau diajak ke WC tapi adik saya tidak mau. Di saat kejadian itu tidak perlawanan sedikit pun dari adik saya. Adik saya hanya diam ditarik hijab dan cuma bilang jangan tarik hijab saya, sampai didorong dan terjatuh dari kursi sampai kena meja dan akhirnya memar di bagian dada. Dan terus dengan perkataan yang mengolok/mengejek sampai adik saya ditampar dua kali. Pihak sekolah sudah memanggil pihak keluarga tapi tidak ada tindakan skors atau apapun. Tolong dibantu keadilannya buat adik saya," tulis pengunggah dilihat detikSumbagsel, Sabtu (27/7/2024).

Setelah beberapa saat postingan tersebut pun viral dan di-repost beberapa akun Instagram lain. Dalam postingan akun @jjjough juga dikomentari oleh akun Instagram @polsek.gelumbang.

ADVERTISEMENT

"Terima kasih informasi dan laporannya, kami pihak Polsek Gelumbang sedang menindaklanjuti kejadian tersebut," tulis pihak Polsek Gelumbang.

Sepupu korban, Nia (24), mengatakan sebelumnya korban sempat berselisih paham dengan siswi yang melakukan perundungan.

"Selisih paham biasa, Kak. Pikir adik saya selesai. Ternyata keterusan sampai terjadi lah pembullyan itu. Dan ini mau diajak damai tapi pelaku tidak diberi sanksi, kami tidak mau," katanya saat dihubungi detikSumbagsel, Sabtu (27/7/2024).

Akibat kejadian tersebut, korban V takut dan tidak pernah ke sekolah lagi sejak kejadian. Bahkan pihak keluarga sudah mengurus surat pindah sekolah.

"Dari kejadian itu (V) tidak pernah mau ke sekolah. Bahkan sudah urus surat pindah dan sudah bilang ke gurunya," ujarnya.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads