Dua pelajar SMA/SMK di Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel) berinisial L dan F dijual ke pria hidung belang oleh rekanya, RTH (18). Korban dibanderol Rp 1,5 juta untuk satu kali berkencan.
"Untuk korbannya masih di bawah umur, usianya baru 17 tahun. Sedangkan tarif masing-masing korban sebesar Rp 1,5 juta, sekali kencan," kata Kabid Humas Polda Babel Kombes Jojo Sutarjo kepada detikSumbagsel, Rabu (24/7/2024).
RTH diamankan di salah satu hotel mewah di Kota Pangkalpinang, termasuk korban L dan F, pada Senin (22/7) pukul 21.15 WIB. RTH merupakan kakak kelas korban di salah satu SMA di Pangkalpinang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada polisi, pelaku mengaku menjual korban kepada pria hidung belang melalui media sosial (medsos). Polisi tak menyebutkan medsos yang digunakan muncikari itu.
Kata Jojo, korban sengaja direkrut untuk dijual kepada pria hidung belang yang sudah disiapkan oleh pelaku. Setelah sepakat, korban diajak bertemu kemudian ditentukan kamar serta hotelnya.
"Jadi korban ini dijanjikan (diiming-imingi) dapat uang atau upah Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta setiap sekali kencan. (Sepakat) kemudian mereka bertemu di hotel," kata mantan Kapolres Belitung Timur ini.
Proses pembayaran hasil mengeksploitasi kedua korban diterima pelaku secara cash. Hal ini diperkuat, saat penggerebekan polisi menyita uang senilai Rp 3 juta.
"Dari perbuatan tindak pidana tersebut pelaku mendapat keuntungan sebesar Rp 1,2 juta. Selain uang, anggota juga mengamankan 2 HP, tas dan bil hotel," ungkapnya.
Polisi masih mendalami kasus tersebut dan pelaku ditahan di Mapolda Bangka Belitung (Babel). Mereka juga masih terus menggali keterangan pelaku, apakah masih ada korban lain yang pernah dijual oleh pelaku.
(csb/csb)