Ibrahim (57), Kepala Desa Air Solok Batu, Kecamatan Air Salek, Banyuasin, ditangkap polisi atas kasus pembacokan terhadap pria bernama Hamza. Hamza yang disebut merupakan preman kampung itu mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.
"Ya betul Pak, (Ibrahim diamankan karena) membacok (Hamza) menggunakan parang," kata Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (17/7/2024).
Sutedjo menjelaskan peristiwa pembacokan itu terjadi di depan rumah Ibrahim di Jalan Poros Desa Air Solok Batu, Air Salek, Banyuasin pada Jumat (28/6) siang. Saat itu korban mendatangi rumah pelaku membawa senjata api di dalam tas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian (pembacokan) terjadi dekat rumahnya (Ibrahim) siang hari sekitar pukul 13.30 WIB," katanya.
Awalnya korban dibacok pelaku pakai parang dan mengenai bagian tangan kirinya. Mendapat serangan itu, korban berlari ke arah kanan jalan dan dikejar pelaku. Lalu pelaku kembali membacok korban berulang kali di beberapa bagian tubuh korban.
"Kemudian pelaku diduga kembali membacok korban berkali-kali yang pelaku tidak ingat lagi bagian mana saja yang mengenai tubuh korban ketika itu, setelah itu korban terjun ke parit," katanya.
Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan. Ibrahim berhasil diamankan Polsek setempat dan kemudian diserahkan ke Polres Banyuasin untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara korban usai kejadian langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan lebih lanjut di RSMH Palembang akibat luka bacok yang dideritanya.
(des/des)