Sebuah toko emas di Desa Payung, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menjadi sasaran perampok bersenpi. Polisi menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"(Tidak ada korban jiwa) pemilk atau korban tidak apa-apa. Namun korban mengalami kerugian materiil mencapai Rp 11 juta hingga Rp 15 juta," kata Kapolsek Payung, Iptu Marto Sudomo dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (13/7/2024).
Marto menyebut, toko emas milik Bong Kimbi dan Elisa itu beralamat di Desa Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan. Peristiwa itu terjadi Sabtu (13/7) pukul 12.05 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dugaan sementara, pelaku perampokan tersebut sudah memantau kondisi sekitar toko emas korban. Setelah dipastikan sepi, pelaku langsung beraksi," ungkapnya.
Dalam rekaman CCTV, toko emas terlihat jelas bahwa pelaku perampokan ada 2 orang. Ia membawa senjata api (senpi) rakitan.
"Senjata api (senpi) yang dipakai pelaku merampok diduga senpi rakitan. Saat ini polisi masih dalam upaya pengejaran pelaku," tegasnya.
Sebelumnya, Toko Emas Payung di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) dirampok siang bolong. Aksinya terekam CCTV, pelaku sempat menodongkan senjata api (senpi) rakitan.
"Iya benar ada perampokan toko emas di Desa Payung. Kita sudah turun ke lokasi dan melakukan olah TKP," kata Kapolsek.
(csb/csb)