Pengeroyokan Antargangster di Pangkalpinang, 2 Pelaku Masih Diburu

Bangka Belitung

Pengeroyokan Antargangster di Pangkalpinang, 2 Pelaku Masih Diburu

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Senin, 08 Jul 2024 20:15 WIB
Polisi meringkus dua pelaku pengeroyokan di Kota Pangkalpinang, yang videonya viral. Dua pelaku lainnya masih dikejar polisi.
Jumpa pers Polresta Pangkalpinang/Foto: Deni Wahyono
Pangkalpinang -

Polisi meringkus dua pelaku pengeroyokan di Kota Pangkalpinang, yang videonya viral. Dua pelaku lainnya masih dikejar polisi.

Mereka merupakan anggota Gangster City Bastad. Dua anak berhadapan dengan hukum (ABH) ini yakni GG dan RAY. Mereka berusia 16 tahun dan berstatus pelajar.
Sedangkan korban dari Gangster Anjing Galak. Ia merupakan pelajar berinisial ST (16).

"Dua tersangka (ABH) ini telah kita tahan di Mapolresta. Jadi pelaku (pengeroyokan) ada empat orang, dua lainnya masih diburu (DPO) anggota di lapangan," kata Kapolresta Pangkalpinang Kombes Gatot Yulianto kepada wartawan, Senin (8/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini, dua tersangka tersebut dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolresta Pangkalpinang. Pantauan detikSumbagsel, keduanya tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Mereka sudah tak segarang dalam video yang viral di media sosial. Mereka hanya bisa tertunduk lesu ketika digiring anggota PPA Satreskrim, dengan penutup wajah.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, GG dan RAY merupakan pelajar yang pernah terlibat tawuran dan tertangkap. Kemudian dibebaskan setelah membuat surat pernyataan dan dipanggil pihak sekolah, termasuk orang tuanya.

Polisi menyebut motif dari penyerangan ST adalah balas dendam. Di mana, teman dari keponakan pelapor pernah menyerang rumah RAY.

"Pelaku melakukan balas dendam, karena salah satu dari teman keponakan pelapor pernah melakukan penyerangan bersama teman-temannya ke rumah RAY. Hal ini yang memicu pengeroyokan terhadap korban yang saat itu melintas berbonceng tiga," ungkapnya.

Polisi meringkus dua pelaku pengeroyokan di Kota Pangkalpinang, yang videonya viral. Dua pelaku lainnya masih dikejar polisi.Pelaku pengeroyokan di Kota Pangkalpinang/ Foto: Deni Wahyono

Gatot memastikan pihaknya akan menindak tegas para pelajar yang tawuran, atau aksi kejahatan jalanan lainnya. Jika tertangkap, dipastikan diproses dengan hukum yang berlaku.

"Dua ABH ini pernah tertangkap sebelumnya, lebih dari sekali. Jadi siapa pun yang mengulangi lagi atau melakukan (aksi kejahatan jalanan), saya pastikan, saya akan tindak tegas," tambahnya.

Hingga saat ini polisi masih melakukan lidik dan pengejaran terhadap dua anggota Gangster City Bastad lainnya, yang terlibat aksi pengeroyokan.

Sebelumnya diberitakan, video sekelompok remaja masuk toko sembako sambil membawa senjata tajam di Kota Pangkalpinang, viral di media sosial. Polisi lalu meringkus para remaja dalam video tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi di toko sembako Jalan Solihin, Kelurahan Melintang, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, Selasa (2/7/2024) pukul 03.00 WIB. Aksi koboi mereka viral setelah terekam CCTV toko kemudian di-upload di media sosial.




(sun/des)


Hide Ads