.webp)
Video sekelompok pemuda masuk toko sembako sambil membawa senjata tajam di Kota Pangkalpinang viral di media sosial. Polisi pun akhirnya berhasil meringkus para pemuda dalam video tersebut.
Dilihat detikSumbagsel, Kamis (4/7/2024), video yang beredar itu berdurasi 1 menit 21 detik, dengan dinarasikan 'Meresahkan!' aksi geng motor membawa sajam. Awalnya terlihat sekelompok pemuda berdiri depan toko sambil memegang helm.
Diduga mereka dikejar kelompok geng lain dan berhenti mencari perlindungan. Tatapannya ke arah kanan toko sembako. Tak berselang lama, rombongan sepeda motor datang. Tiga orang di antaranya turun kemudian masuk toko. Mereka ternyata mengajar sekelompok pemuda yang berdiri depan toko. Mengenakan helm dan penutup wajah sambil mengacungkan sajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok pertama sembunyi, tiga pemuda itu kemudian terlihat meninggalkan lokasi. Aksi itu ternyata terekam CCTV toko sembako. Videonya diupload di media sosial dan berujung viral.
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang AKP Muhammad Riza Rahman menjelaskan peristiwa itu terjadi, pada Selasa (2/7) pukul 03.00 WIB, di toko sembako yang berada di Jalan Solihin Melintang, Kecamtan Rangkui.
"Iya benar kejadiannya di Kota Pangkalpinang. Tiga orang yang membawa sajam sudah kita amankan di Polresta usai video itu viral di media sosial," kata Riza kepada detikSumbagsel, Kamis (4/7/2024).
Riza mengatakan, ketiganya masih berstatus pelajar di bawah umur, inisialnya GG (16), RAY 16) dan KV (16). Mereka berasal dari Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang, hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan.
"Masih diperiksa penyidik PPA, ketiganya berstatus pelajar. Selain mengakui perbuatannya, mereka juga mengaku sebagai anggota gangster city bastad. Sedangkan yang dikejar merupakan anggota gangster anjing galak," ungkapnya.
Ketiga remaja itu diamankan tim gabungan Buser Naga dan Satintelkam Polresta Pangkalpinang. Mereka ditangkap di dua lokasi yang berbeda, GG dan KV di amankan ketika sedang nongkrong, sedangkan RAY diamankan di kediamannya di Kampak.
"Yang lain masih dalam pengejaran anggota. Kasus ini terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan dan berujung aksi kejar-kejaran," tambahnya.
Selain mengamankan pelaku, polisi turut menyita sejumlah sajam berbagai bentuk, termasuk 2 sepeda motor. Polisi menyebut tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka dalam kasus ini.
(dai/dai)
