Kelenteng Kong Miao Jakabaring Dibobol Maling, Barang-barang Penting Hilang

Kelenteng Kong Miao Jakabaring Dibobol Maling, Barang-barang Penting Hilang

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Senin, 08 Jul 2024 21:40 WIB
Kelenteng Kong Miao di Jakabaring, Palembang jadi sasaran pencurian. Satreskrim Polrestabes Palembang memburu pelaku yang membobol kelenteng tersebut.
Kelenteng Kong Miao Jakabaring yang dibobol maling/Foto: Istimewa
Palembang -

Kelenteng Kong Miao di Jakabaring, Palembang jadi sasaran pencurian. Satreskrim Polrestabes Palembang memburu pelaku yang membobol kelenteng tersebut.

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono menyebut pihaknya telah melakukan penyelidikan, kasus pencurian yang menimpa salah satu rumah ibadah di Jakabaring Sport City (JSC) tersebut.

"Saat ini, Unit Pidum dan Tekab 143 Satreskrim Polrestabes Palembang telah bergerak menyelidiki pencurian, di salah satu rumah ibadah di kawasan JSC," ungkap Harryo, Senin (8/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harryo juga menjelaskan 6 tempat dupa hilang akibat pencurian yang terjadi pada Senin (1/7/2024). Selain itu, alat semprot racun rumput serta barang-barang vital dalam rumah ibadah itu juga raib.

"Dari laporannya, yang hilang adalah tempat dupa, alat semprot racun rumput, serta barang-barang penting lain. Kerugiannya mencapai Rp 50 juta," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Harryo menyebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan usai mendapat laporan dari pengurus kelenteng. Kini pihaknya sedang memburu pelaku.

"Sudah ditindaklanjuti, anggota sudah turun untuk buru pelaku. Semoga dalam waktu dekat dapat kita amankan," tambahnya.

Ketua Vihara Satria Dharma Sriwijaya, Halim Susanto membenarkan adanya kasus pencurian tersebut. Menurutnya, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh pengurus kelenteng.

"Salah satu pengurus datang di hari kejadian (1/7/2024) pagi hari, dan melihat pintu telah dirusak. Setelah dicek, tempat dupa di dalam sudah raib," jelasnya.

Bahkan, pelaku kembali beraksi dua hari kemudian, Rabu (3/7/2024). Namun, pelaku tak bisa masuk. Sebab, jendelanya sudah diberi besi teralis.

"Hari pertama itu, beberapa tempat dupa dan barang lainnya hilang. Dua hari setelahnya juga pencuri ini berusaha beraksi lagi," papar Halim.

"Terlihat ada bekas dicongkel di kusen jendela. Tapi teralisnya aman, kemungkinan itu yang membuat pelaku tidak jadi masuk," tambahnya.

Ia berharap pelaku dapat segera ditangkap pihak kepolisian. Menurutnya, pelaku harus diberi efek jera.

"Harapannya, semoga pelaku segera diamankan karena barang-barang yang dicuri itu penting untuk pelaksanaan ibadah," tutupnya.




(sun/des)


Hide Ads