Partai Gerindra Lampung angkat bicara terkait insiden tembakan anggota DPRD Lampung Tengah Muhammad Saleh Mukadam yang berujung menewaskan warga. Peristiwa yang terjadi di resepsi pernikahan adat Begawi Lampung itu dinilai sebagai musibah yang tak diinginkan.
"Kejadian ini adalah sebuah musibah yang tidak diinginkan oleh siapa pun. Kami sangat prihatin dan menyesalkan insiden ini. Peristiwa ini tentunya tidak mencerminkan nilai-nilai yang dipegang oleh Partai Gerindra maupun pribadi Muhammad Saleh Mukadam," kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar dalam keterangannya, Senin (8/7/2024).
Giri juga menegaskan Partai Gerindra Lampung telah mengambil sikap dengan menyerahkan proses sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum dan berharap agar prosesnya berjalan dengan baik. Partai Gerindra berkomitmen untuk selalu menghormati hukum dan peraturan yang berlaku di negara kita," ucapnya.
Giri juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh berbagai spekulasi yang mungkin muncul terkait kasus ini.
"Mari kita jaga ketenangan dan kedamaian di tengah masyarakat. Kami berharap agar semua pihak dapat menahan diri dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar. Kami percaya pihak kepolisian akan menangani kasus ini dengan profesional," tutupnya.
Mukadam sendiri telah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus tersebut. Dia dikenakan pasal 359 ayat 1 KUHPidana tentang kelalaian yang menyebabkan meninggal nyawa seseorang dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api. Dia terancam hukuman 5 tahun dan 20 tahun penjara.
Selain penetapan tersangka ini, polisi juga menyita 4 senjata api produksi pabrikan miliki Mukadam lengkap dengan puluhan peluru berbagai jenis.
(des/des)