Bentrok Antarsuku Terjadi di Nduga Papua Pegunungan hingga Tewaskan 3 Orang

Regional

Bentrok Antarsuku Terjadi di Nduga Papua Pegunungan hingga Tewaskan 3 Orang

Juhra Nasir - detikSumbagsel
Rabu, 03 Jul 2024 12:21 WIB
Polisi mengamankan bentrok antarsuku di Nduga, Papua Pegunungan.
Foto: Polisi mengamankan bentrok antarsuku di Nduga, Papua Pegunungan. (Dok. Istimewa)
Palembang -

Terjadi bentrok antarsuku di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Bentrokan itu menewaskan 3 orang.

"Iya benar terjadi bentrok antarsuku," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, seperti dikutip detikSulsel pada Rabu (3/7/2024).

Benny memaparkan bentrokan tersebut terjadi di Kota Kenyam. Tepatnya di depan rumah Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Nduga pada Selasa (2/7) sekitar pukul 11.45 WIT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ia belum menjelaskan penyebab bentrokan antarsuku tersebut. Yang pasti, insiden itu menewaskan 3 orang.

"Dua kelompok tersebut melakukan aksi saling serang di depan rumah Sekda Kabupaten Nduga. Tidak berselang lama terdapat 2 orang masyarakat pendatang dievakuasi setelah mendapatkan penyerangan dari kubu yang sedang bertikai," terang Benny.

ADVERTISEMENT

Menurut Benny, korban yang dievakuasi tersebut bernama Marianus Gery (63) selaku pendeta gereja yang tewas di tempat. Kemudian Abraham Runga (51) yang sempat dirawat sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Pendeta Gery mengalami luka bacok di leher dan jari putus dalam kondisi meninggal dunia di TKP, dan Abraham Runga yang mengalami luka bacok di kepala juga dalam kondisi meninggal dunia saat dirawat di RSUD Nduga," tambahnya.

Benny menambahkan pihaknya lalu kembali melakukan penyisiran dan menemukan satu jasad tanpa identitas. Jasad tersebut masih dalam penyelidikan.

"Saat ditelusuri kembali oleh tim, terdapat satu orang dalam keadaan meninggal dunia yang kini identitas dan penyebabnya masih diselidiki oleh Polres Nduga," ujarnya.

Kapolres Nduga AKBP V.J Parapaga juga menambahkan anggotanya menyita sejumlah peralatan yang digunakan kedua kelompok dalam bentrokan. Seperti busur dan panah.

"Saat ini sejumlah personel disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi kembali bentrokan dari kedua kelompok masyarakat tersebut," tutupnya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikSulsel dengan judul Bentrok Antarsuku Pecah di Nduga Papua Pegunungan, 3 Orang Tewas.




(sun/des)


Hide Ads