.webp)
Polisi terus mengusut kasus wanita yang melabrak diduga perebut lelaki orang (pelakor). Dalam peristiwa itu ada aksi menindih badan, menjambak dan memotong rambut pelakor.
Peristiwa itu terjadi di Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI). Sang pelakor tak terima dan melaporkan perempuan itu ke polisi terkait tindak pidana penganiayaan.
Kapolsek Tulung Selapan AKP Budhi Santoso membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut pada Minggu (23/6). Menurutnya sang pelakor mengaku dianiaya terlapor dengan cara rambut dijambak hingga dipotong, dan dipukul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, sementara ini laporan yang kita terima terkait penganiayaannya," ujar Budhi dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (27/6/2024).
"Kalau dari laporannya yang dilaporkan pelapor pada Minggu (23/6), pelapor mengaku dianiaya terlapor dengan cara dijambak, rambutnya dipotong. Juga dipukul, sesuai dengan video viral itu," imbuhnya.
Di lain sisi Budhi mengatakan pihaknya belum menerima laporan perselingkuhan yang disebut dilakukan pelapor dengan suami terlapor. Pihaknya baru menerima laporan penganiayaan.
"Itu (laporan penganiayaan) yang baru kita terima. Terus yang laporan katanya (perselingkuhan) itu belum ada di kita terkait perselingkuhannya," ungkapnya.
Polisi sedang menyelidiki laporan itu dan telah mengamankan barang bukti berupa hasil visum pelapor. Kemudian ada potongan rambut dan juga video viral.
"Kita masih lidik dengan memeriksa saksi-saksi. Untuk barang bukti yaitu hasil visum, potongan rambut dan video tersebut sudah kita amankan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, ada aksi wanita melabrak seorang pelakor, Sabtu (22/6). Sang pelakor di-bully, dimaki dengan kata-kata kasar, ditindih badannya, hingga rambutnya dijambak dan dipotong.
"Lonte ini kau, awas mata kau, laki wang (suami orang) kau ladeni. Enak kan botak, sudah berapa kali didiamkan," ujar wanita itu seperti dalam video yang dilihat detikSumbagsel pada Kamis (27/6/2024).
(sun/csb)
