Sumini (55) tewas dibunuh oleh tetangganya sendiri yakni Sudadi Ahmad (30). Pelaku menghabisi nyawa wanita berusia 55 tahun ini karena kerap menghina dirinya yang tak kunjung mempunyai keturunan dalam pernikahannya.
Sakit hati yang dipendam oleh Sudadi Ahmad semakin memuncak tatkala korban mengeluarkan kata yang tak pantas dengan menyuruh dia mencarikan lelaki yang bisa menghamili istrinya.
Adapun kronologi pembunuhan yang dilakukan Sudadi berawal saat dia mengetahui korban sendirian di rumah pada di hari Minggu (23/6/2024). Tepatnya di Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara. Dia kemudian mendatangi rumah korban dengan dalih ingin meminjam pompa angin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudadi ini berpura-pura meminjam pompa angin kepada Sumini melalui pintu dapur. Melihat situasi rumah korban yang sepi, dia langsung masuk dan menyerang Sumini dengan cara membekap dan membanting korban, kemudian mencekiknya dengan kabel mikrofon hingga tewas," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik, Rabu (26/6/2024).
"Setelah korban tidak bernapas, pelaku menyeretnya ke ruang salat, menutup wajahnya dengan keset lantai, dan menyiramkan air," sambung Umi.
Untuk menutupi peristiwa tersebut, Sudadi kemudian mengacak-acak kondisi rumah korban kemudian mengambil perhiasan emas milik korban. Seolah-olah korban baru saja dirampok.
"Untuk mengelabui tetangga dan petugas, Sudadi mengacak-acak kamar depan. Dia kemudian mengambil perhiasan emas, handphone, dan uang sebesar Rp 900.000 dari rumah korban dan menghamburkan uang tersebut di ladang belakang rumah," tandasnya.
Sudadi akhirnya berhasil ditangkap pada Senin (24/6/2024) pukul 22.30 WIB setelah sebelumnya tim Satreskrim Polres Lampung Utara melakukan serangkaian penyelidikan.
(des/des)