Kasus Pengeroyokan Brutal Bos Rental di Pati, Total 10 Orang Dibekuk

Regional

Kasus Pengeroyokan Brutal Bos Rental di Pati, Total 10 Orang Dibekuk

Tim detikJateng - detikSumbagsel
Minggu, 16 Jun 2024 07:32 WIB
Kapolda Jateng irjen Ahmad Luthfi memberikan keterangan terkait penangkapan 6 pelaku pengeroyokan bos rental mobil di Pati, Sabtu (15/6/2024).
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Pati - Satu persatu orang-orang yang terlibat dalam pengeroyokan yang menewaskan bos rental asal Jakarta, BH (52), di Sukoliio, Pati, Jawa Tengah, dibekuk. Hingga Sabtu (15/6/2024), total 10 orang dibekuk polisi.

"Jumlah 10 orang. Peran sudah, bukti permulaan cukup bahwa yang bersangkutan adalah terlibat dalam kasus 170 (pengeroyokan)," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, Sabtu (15/6/2024), dilansir detikJateng.

Awalnya, polisi menangkap 4 orang tak lama usai kejadian, Kamis 6 Juni 2024. Lalu polisi menangkap 6 lainnya pada Jumat dan Sabtu, 14-15 Juni 2024.

Ke-10 pelaku memiliki peran berbeda. Ada yang menendang, memukul, menginjak hingga menghantam korban memakai batu. Bahkan ada yang melindas korban dengan sepeda motor.

Luthfi menjelaskan, pelaku diketahui bersembunyi di hutan dan kebun usai kejadian. "Macam-macam (tempat persembunyian pelaku), ada yan di suatu tempat yang tidak perlu disampaikan," jelas Luthfi.

Terindikasi ada pelaku yang masih dikejar. "Warning kepada para pelaku, seminggu serahkan diri. Atau akan ada upaya paksa. Sudah kantongi beberapa nama yang bukti permulaannya cukup untuk lakukan upaya paksa," tegas Luthfi.

Kronologi Pengeroyokan Brutal Bos Rental

Berdasarkan koordinat GPS, korban datang ke Desa Sumbesuko, Kecamatan Sukolilo, Pati, bersama 4 rekannya, Kamis (6/6/2024) sekitar pukul 13.00 WIB dengan mengendarai mobil Sigra. Mereka hendak mengambil mobil yang disewa seseorang dan tak kunjung dikembalikan. Korban menemukan mobilnya terparkir di rumah AG.

"Korban langsung membuka dan mengambil mobil dengan memakai kunci cadangan. Tiga korban lain (rekan BH) mengendarai mobil Sigra," kata Kapolresta Pati Kombes Andhika Bau Adhitama dalam konferensi pers, Senin (10/6).

Warga meneriaki korban dan temannya maling. Mereka mengejar. Korban dan temannya terpisah, akhirnya berakhir dicegat.

Amuk massa terjadi. Korban jadi bulan-bulanan. Tiga rekannya mengalami hal serupa. Mobil korban dibakar.

BH meninggal dunia, sedangkan tiga rekannya mengalami luka berat. Peristiwa ini heboh di media sosial.


(trw/trw)


Hide Ads