Kasus pengeroyokan yang menewaskan bos rental mobil asal Jakarta, BH (52) di Sukolilo, Pati, mulai terkuak. Satu per satu pelaku pengeroyokan sadis ini berhasil ditangkap polisi.
Terbaru, polisi menyatakan kembali berhasil menangkap 6 pelaku pengeroyokan. Penangkapan keenam pelaku ini menambah daftar panjang pelaku pengeroyokan yang tertangkap menjadi 10 orang.
"Sudah rilis pertama tangkap tiga orang dan satu orang. Tadi malam empat orang, subuh dua orang. Jumlah 10 orang. Peran sudah, bukti permulaan cukup bahwa yang bersangkutan adalah terlibat dalam kasus 170 (pengeroyokan)," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, Sabtu (15/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luthfi menegaskan tindakan tegas tim Polda Jateng dan Polresta Pati berhasil menangkap para pelaku tersebut yang sembunyi di hutan dan kebun.
"Ada yang sembunyi di hutan dan di kebun. Macam-macam, ada yang di suatu tempat yang tidak perlu disampaikan," tegasnya.
Enam tersangka yang ditangkap yaitu STM (35), AK (46), SA (60), SU (63), NS (29), SHD (39). Mereka semua warga Sukolilo, Pati.
Sedangkan empat tersangka sebelumnya yang sudah diamankan yaitu AG(34) EN (51), BC (37), dan M (37).
Sepuluh pelaku itu memiliki peran yang berbeda mulai dari memukul, menendang, menghantam dengan batu, bahkan melindas korban dengan motor.
"Yang ditangkap perannya yang ambil alih kendaraan, stop kendaraan, cengkiwing korban, tendang perut. Ada yang pukul dengan batu yang ditali di kaos. Ada yang melindas dengan motor," ujarnya.
Luthfi menegaskan, kepada para pelaku yang terlibat dalam peristiwa pengeroyokan bos rental mobil tersebut untuk segera menyerahkan diri. Meski demikian kepolisian belum membeberkan ada berapa orang yang masih dikejar.
"Warning kepada para pelaku, seminggu serahkan diri. Atau akan ada upaya paksa. Sudah kantongi beberapa nama yang bukti permulaannya cukup untuk lakukan upaya paksa," tegasnya
Untuk diketahui bos rental asal Jakarta, BH (52) meninggal di Sukolilo, Pati usai dikeroyok saat akan mengambil mobilnya sendiri yang sudah lama tidak kembali. Pada peristiwa yang terjadi 6 Juni 2024 itu tiga teman BH juga dikeroyok dan mengalami luka parah.
(aku/aku)