Kronologi Remaja di PALI Dibegal saat Asyik Pacaran hingga Motor Raib

Sumatera Selatan

Kronologi Remaja di PALI Dibegal saat Asyik Pacaran hingga Motor Raib

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Jumat, 14 Jun 2024 18:00 WIB
Tampang Ramadan alias Madon, salah satu tersangka begal motor bersenpi di PALI diamankan polisi.
Foto: Tampang Madon, pelaku begal di PALI yang sudah diringkus polisi (Dok. Polres PALI)
PALI -

Polisi tengah memburu eksekutor begal yang menodongkan senjata api rakitan (senpira) terhadap remaja, AL (15) di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. Polisi pun membeberkan kronologis kejadian hingga akhirnya AL yang sedang asyik berpacaran menjadi sasaran pelaku begal.

Diketahui, usai ayahnya melaporkan kejadian itu ke kepolisian, Ramadan alias Madon (38), salah pelaku yang terlibat dalam aksi begal itu berhasil ditangkap. Penangkapan itu dilakukan berselang tiga hari setelah kejadian.

Kapolsek Penukal Abab AKP Darmawansyah menjelaskan, peristiwa yang dialami AL itu sebenarnya terjadi di sebuah pondok, di Jalan Lingkar Desa Betung Selatan, Kecamatan Abab, PALI, pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 17.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang mana kejadian bermula pada saat anak pelapor, AL (15) bersama temannya (pacarnya) E (15) sedang duduk di TKP," katanya.

Saat keduanya sedang asyik berbincang memadu kasih, katanya, tiba-tiba datang dua orang pelaku yang salah satu pelakunya berinisial BN, mengendarai motor jenis Honda BeAT putih.

ADVERTISEMENT

"Salah satu pelaku berinisial BN itu menodongkan senjata api kepada anak pelapor (korban)," katanya.

Melihat korban dan pacarnya terancam dan ketakutan, BN lalu merampas motor korban yakni Honda BeAT dengan nomor polisi BG 5230 OD. Sementara Madon menunggu di atas motor yang sebelumnya ia gunakan berboncengan dengan BN.

"Motor korban pun dibawa kabur pelaku. Dan atas kejadian itu korban mengalami kerugian ditaksir sekitar Rp 5 juta dan mengadukan ke ayahnya," katanya.

Selanjutnya ayah korban, mendatangi Polsek Penukal Abab dan melaporkan kejadian itu. Dari laporan itu, Madon akhirnya berhasil ditangkap pada Selasa (11/6) saat bersembunyi di Desa Betung.

"Adapun barang bukti yang diamankan, sehelai baju kaos lengan pendek tanpa kerah warna hitam dan BPKB sepeda motor jenis Honda BeAT dengan Nopol BG 5230 OD," bebernya.

Atas tertangkapnya Madon, hingga saat ini polisi masih mencari keberadaan motor korban, motor yang digunakan pelaku saat beraksi, serta senpira yang digunakan saat aksi begal berlangsung. Polisi juga memburu BN sebagai eksekutor yang menodongkan senpira.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads