.webp)
Seorang pelajar berinisial MZ mengalami luka tusuk di dada oleh pelaku begal di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel). Saat kejadian, korban bersama rekannya sedang nongkrong di Jembatan Lubuk Binjau.
Peristiwa itu terjadi di Jembatan Lubuk Binjai, Kelurahan Lubuk Binjai, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan 1, Kota Lubuklinggau, Jumat (17/5/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
asat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan menjelaskan kejadian bermula saat korban MZ bersama saksi RA duduk di atas jembatan. Datang 2 orang tidak dikenal berboncengan menggunakan sepeda motor Honda CB 150 R warna Hitam BD 5674 CU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah sampai TKP pelaku yang dibonceng turun dari motor langsung mengeluarkan sebilah pisau tanpa mengeluarkan kata-kata dan langsung mengambil sepeda motor milik korban," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (18/5/2024).
Saat pelaku mengambil motor korban Honda Beat Deluxe nopol A 3822 YAK, lanjut Hendra, korban melakukan perlawanan dengan cara menendang sepeda motor pelaku hingga terjatuh.
"Seorang pelaku yang turun terlebih dahulu (dibonceng) menusukkan sebilah pisau ke tubuh korban bagian dada lalu pelaku melarikan diri menggunakan motor milik korban," ujarnya.
Diduga akibat panik, dua orang pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor korban dan meninggalkan motornya.
"Sedangkan sepeda motor CB 150 R milik pelaku tertinggal di TKP," ujarnya.
Korban yang mengalami luka tusuk pada bagaimana dada langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar di Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial MZ menjadi korban begal. Ia mengalami luka tusuk di bagian dadanya dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha membenarkan kejadian tersebut. Diakuinya, korban mengalami luka tusuk pada bagian dada dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.
"Benar, saat ini sedang di rawat dan mohon doanya agar segera dapat kami ungkap pelakunya," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (18/5/2024).
(dai/dai)
