Siswa SMA di Pagar Alam mengaku menjadi korban pencabulan guru yang juga pelatih tarinya. Siswa tersebut melaporkan aksi pencabulan itu ke Polres Pagar Alam.
Ia melapor pada Minggu (2/6). Sebelum melapor, curhatannya sebagai korban pencabulan sempat menjadi sorotan masyarakat. Kasat Reskrim Polres Pagar Alam Iptu Candra Kirana membenarkan timnya dari Unit PPA sudah menerima laporan korban.
"Iya benar, kita telah menerima laporan dugaan pencabulan yang dialami seorang laki-laki berstatus pelajar SMA," kata Candra dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (3/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Candra menjelaskan korban datang ke Polres pada Minggu (2/6) siang untuk melapor. Saat ini, polisi tengah bekerja mengusut laporan tersebut dengan mengumpulkan alat bukti, memeriksa saksi-saksi hingga memanggil terlapor untuk dimintai keterangan.
"Laporannya kita terima Minggu (2/6). Kemarin dan saat ini sedang kita selidiki dengan mengumpulkan alat bukti dan memeriksa saksi-saksi," imbuhnya.
Berdasarkan keterangan korban, lanjut Candra, aksi pencabulan itu terjadi saat korban sedang menginap di rumah terlapor pada Sabtu (18/5). Waktu dini hari saat korban tengah tertidur lelap, pelaku melancarkan aksinya.
"Iya (kejadian saat korban nginap di rumah terlapor). Dini hari kejadiannya," katanya.
Apakah korban disodomi? Candra mengaku pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Kalau soal itu (dugaan dicabuli dengan cara disodomi) masih kita dalami. Kita selidiki dulu nanti kalau sudah terungkap baru kita jelaskan pencabulan yang seperti apa," tutupnya.
(sun/mud)