Kejaksaan Negeri Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menerima tahap II tersangka dan barang bukti kasus bobol ATM dari penyidik kepolisian Polrestabes Palembang. Tersangka yakni Vladimir Kasarski merupakan warga negara asing (WNA) dari Rusia.
"Ya Benar, dari informasi yang kami terima Kejari Palembang menerima tahap II tersangka berikut barang bukti kasus pembobol ATM Bank atas nama tersangka Vladimir Kasarski," kata Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel Vanny Yulia Eka Sari kepada detikSumbagsel Jumat (31/5/2024).
Menurut Vanny, umumnya pelimpahan berkas perkara ke pengadilan tidak membutuhkan waktu lama sebelum akhirnya pihak pengadilan mengeluarkan penetapan sidang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah ini berkas tersangka dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Palembang untuk dilakukan sidang," ungkapnya.
Diketahui, Warga Negara (WN) Rusia, Vladimir Kasarski ditangkap polisi karena membobol mensin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Palembang, Sumatera Selatan. Kasarski diciduk di Jakarta.
Pelaku membobol ATM di Jalan Bambang Utoyo, Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.
Vladimir melakukan aksinya dengan menyambungkan mesin ATM ke laptop, partner in crime-nya, hacker Meksiko, kemudian mengakses data tersebut.
Setelah itu, pelaku meninggalkan ATM, menunggu di mobil sambil mengawasi keadaan. Namun petugas keamanan curiga dengan aktivitas tersebut dan mengecek kondisi mesin ATM.
"Saat salah satu penjaga yang sedang bertugas di sana mengintip ATM tersebut, terlihat di pintu masuk sudah dikunci menggunakan kunci sepeda yang mana di depan pintu sudah dipasangi tulisan 'ATM rusak' dan mesin tersebut sudah ditutupi dengan kain. Saat diintip ternyata ATM tersebut mengeluarkan uang yang banyak secara otomatis," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono.
Merasa tidak aman, pelaku pergi. Sementara mesin ATM mengeluarkan uang kurang lebih Rp 30 juta.
Polisi turun tangan usai mendapatkan laporan. Empat hari kemudian atau pada Minggu (1/4), pelaku ditangkap di Jakarta.
"Berhasil mengamankan pelaku Vladimir di salah satu apartemen di Jakarta," jelasnya.
(csb/csb)