Santri Ponpes di Bandar Lampung Dianiaya Senior Pakai Selang

Lampung

Santri Ponpes di Bandar Lampung Dianiaya Senior Pakai Selang

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Kamis, 30 Mei 2024 16:00 WIB
Santri di Bandar Lampung melapor dianiaya senior.
Santri di Bandar Lampung melapor dianiaya senior. Foto: Dok. Polresta Bandar Lampung
Bandar Lampung -

Seorang santri Pondok Pesantren Madarijul Ulum, Bandar Lampung, mengalami penganiayaan dari seniornya. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka lebam di sekujur tubuh, terutama di punggung.

Adapun korban berinisial MR, warga Dusun Tanjung Rame, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan. Dalam foto yang diterima detikSumbagsel, punggung dan lengan korban tampak mengalami luka memar.

Atas peristiwa ini, ayah korban bernama Ahmad Saifuddin melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolresta Bandar Lampung. Dalam surat laporan polisi bernomor LP/B/776/V/2024/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung tertanggal 28 Mei 2024 dikatakan bahwa peristiwa penganiayaan tersebut dilakukan oleh terlapor berinisial AY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (26/5) berawal saat korban sedang mandi kemudian didatangi oleh seniornya yang membawa selang sepanjang 1,5 meter," kata Ahmad.

"Kemudian terlapor ini langsung menyabetkan selang tersebut sebanyak 15 kali sehingga membuat tubuh anak saya mengalami sejumlah luka," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait dugaan penganiayaan tersebut.

"Benar, ada laporan tersebut dan saat ini masih dalam penyelidikan oleh Unit PPA Satreskrim Polresta Bandar Lampung. Informasi lebih lanjut akan kami segera sampaikan karena saat ini masih dalam tahap penyelidikan," jawab dia.




(des/des)


Hide Ads