Sudah sebulan lebih kasus pembunuhan pemilik warung kopi (warkop) di jalan lintas Palembang-Prabumulih wilayah Ogan Ilir, belum terungkap. Polisi masih memburu pelaku.
Pemburuan pelaku dilakukan aparat gabungan Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya. Itu seperti yang disampaikan Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman.
"Pelaku pembunuhan tersebut sedang dalam proses pengejaran petugas. Untuk identitas pelaku juga sudah kita kantongi," kata Andi kepada detikSumbagsel, Selasa (28/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi menjelaskan korban tewas tersebut bernama Fitra (23 tahun). Korban tewas dianiaya di warung kopi miliknya pada (27/4/2024) sekira pukul 05.00 WIB. Tepatnya di Desa Permata Baru, Kecamatan Indralaya Utara.
"Kasus pembunuhan oleh OTK (orang tak dikenal) yang minum kopi di tempat usaha korban. Karena tidak terima ditagih, OTK tersebut menusuk korban dan melarikan diri. Pelakunya merupakan orang yang tidak dikenal korban," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, dua pria tak dikenal di Ogan Ilir menusuk seorang pemilik warung kopi, Fitra Ramadhan (23) hingga tewas. Pemilik warkop itu ditusuk saat hendak menagih uang kopi kepada dua orang tersebut.
Menurut istri korban, Monika, korban menagih dua pria yang minum kopi di warungnya. Namun saat meminta uang kopi, dua pria tersebut tak mau membayar, dan langsung menusuk korban hingga tewas.
"Kejadiannya Sabtu (27/4) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat suami saya berupaya menagih pembayaran (uang kopi), suami saya malah ditusuk menggunakan pisau oleh para pelaku," kata Monika, Minggu (28/4/2024).
Monika mengungkapkan suaminya mengalami luka tusuk di dada kiri, dan sejumlah luka sayatan di beberapa bagian tubuh. Sehingga membuat korban meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Ar-Royyan Indralaya.
Monika menyebut dirinya berusaha membantu sang suami saat kejadian berlangsung. Ia pun mengalami luka sabetan pisau di bagian perut.
"Saya juga luka kena sabetan pisau di bagian perut. Setelah melihat saya dan suami terkapar penuh darah, kedua pelaku mengendarai sepeda motor matik langsung kabur ke arah Palembang," tutupnya.
(sun/csb)