Zay (50), seorang pria asal Ogan Ilir ditikam hingga tewas saat bermain judi di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel). Saat kejadian, korban diduga bermain curang sehingga ditikam di bagian pinggang oleh lawan mainnya.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, insiden penikaman itu terjadi di arena judi kartu capsa, di Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayu Agung, OKI, pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.
"Iya benar, telah terjadi penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Itu kejadiannya tadi pagi," kata Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (21/5/2024).
Sebelum Zay tewas, ia disebut sedang asik bermain judi bersama tiga pria di TKP, yakni pelaku, A dan rekannnya A.
"Dugaannya memang seperti itu," katanya.
Namun, saat permainan berlangsung dan pelaku diduga kerap kalah, secara tiba-tiba pelaku mengendus adanya dugaan kecurangan yang dilakukan korban. Oleh karena itu, pelaku pun akhirnya tersulut emosi.
"Memang keterangan di lapangan menyebutkan seperti itu, tapi kita belum dapat memastikannya," katanya.
Karena emosi, kata Hendrawan, pelaku lalu terlibat cekcok dengan korban. Saat cekcok berlangsung, saksi yang ada di lokasi kejadian sempat melerai keduanya. Hanya saja, saat korban hendak kabur pelaku lalu mengejarnya dan saat itulah pelaku langsung menikam korban di bagian pinggang sebanyak empat kali.
Melihat korban berdarah, pelaku langsung kabur melarikan diri. Sementara korban langsung dilarikan ke RSUD Kayu Agung untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nyawanya tak terselamatkan.
"Korban meninggal dunia dengan mengalami luka tusuk empat liang di bagian pinggang. Saat akan dilakukan autopsi, keluarga korban menolak sehingga hanya dilakukan visum luar saja," katanya.
Meski keluarga korban belum melaporkan secara resmi, lanjutnya, polisi yang sudah mengantongi identitas pelaku tersebut hingga saat ini tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
"Kalau laporan resmi dari keluarganya belum, tapi kita tetap lakukan penyelidikan. Identitas pelaku juga sudah kita ketahui dan kita masih mengejar pelaku. Doakan saja ya semoga segera terungkap," jelas Kapolres.
(dai/dai)