.webp)
KO (55), seorang ibu rumah tangga (IRT) di Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan, babak belur usai terkena tendangan terbang tetangganya, Jumantoro (31). Hal itu terjadi karena Toro kesal pada korban yang dituding kerap bergosip.
Informasi dihimpun detikSumbagsel, peristiwa penganiayaan yang dialami KO itu terjadi di halaman rumah pelaku di Desa Air Satan, Kecamatan Muara Beliti, Mura, pada Senin (29/4) lalu, sekitar pukul 18.00 WIB.
Setelah hampir sebulan polisi melakukan penyelidikan, Toro akhirnya ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya usai melaksanakan salat magrib, pada Rabu (15/5) sekitar pukul 18.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, pelaku penganiayaan terhadap korban seorang ibu rumah tangga yang merupakan tetangganya itu sudah diamankan," kata Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (16/5/2024).
Pelaku menganiaya korban dengan cara menendang korban sebanyak dua kali di bagian kepala kiri dan tangan kanan. Saat beraksi, pelaku bergelayutan di kusen pintu sehingga tendangannya cukup tinggi dan mengenai kepala korban.
"(Motif) penganiayaan itu karena pelaku kesal katanya korban ini kerap bergosip. (Penganiayaan) dilakukan dengan menendang tubuh korban, itu dilakukan pelaku sambil bergantungan di kusen pintu rumahnya," katanya.
Merasa tak puas, pelaku masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah gunting. Gunting itu lalu diacungkan ke korban. Pelaku mengancam agar korban tak lagi bergosip.
"Ibu pelaku yang melihat itu berusaha melerai pelaku. Dan korban langsung pergi dari lokasi kejadian kemudian berobat ke RS Sobirin karena mengalami luka lebam, memar di tangan kanan dan luka benjol di bagian kepala kiri. Korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Muara Beliti," katanya.
Dari laporan itu, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan. Setelah mendapat keterangan korban, saksi-saksi dan sejumlah alat bukti, polisi pun menangkap Toro tanpa perlawanan.
"Dan hingga saat ini pelaku sedang diperiksa intensif di Unit Reskrim Polse Muara Beliti," jelasnya.
(des/des)
